4 Perbedaan Ayam Kampung dan Ayam Negeri, Jangan Salah Beli!

PERBEDAAN ayam kampung dan ayam negeri, ibu-ibu sudah tahu belum nih? Ayam merupakan salah satu makanan yang banyak digemari masyarakat Indonesia.

Masing-masing memiliki seleranya sendiri. Ada sebagian orang yang lebih menyukai ayam kampung, dan yang lainnya merasa bahwa ayam negeri terasa lebih enak.

Nah, jika Anda ingin mengolah ayam namun belum bisa membedakan keduanya, berikut adalah 4 perbedaan antara ayam negeri dan kampung, sebagaimana dirangkum MNC Portal dari berbagai sumber pada Senin (28/3/2022).

Bentuk tubuh

Ada perbedaan yang kontras antara bentuk tubuh ayam kampung dan negeri. Karenanya, membedakannya melalui bentuk tubuh pun jadi lebih mudah. Ayam kampung terlihat lebih kecil dari ayam negeri.

Namun demikian, tubuh ayam kampung dikenal lebih gagah dibanding ayam negeri. Ayam kampung juga dikenal memiliki kaki yang lebih jenjang serta dada yang lebih kurus dari ayam negeri.

BACA JUGA : Lezatnya Ayam Kampung Pedas Khas Banyuwangi, Cocok Disantap Pakai Nasi Hangat

Ukuran daging

(Perbedaan Ayam Kampung dan ayam Negeri, Foto: foodgravy)

Ayam negeri memiliki daging yang lebih besar, gemuk, dan tebal. Hal ini karena ayam negeri dipelihara memang dengan tujuan untuk menghasilkan daging ayam untuk konsumsi, sehingga pada proses pemeliharaannya akan mengkonsumsi berbagai jenis vitamin dan pakan bernutrisi.

Daging ayam kampung cenderung memiliki ukuran yang lebih kecil. Selain karena lebih aktif bergerak pada saat masih dalam kondisi hidup, proses pemeliharaan ayam jenis ini juga terlaksana dengan lebih bebas dan tidak secara spesifik bertujuan untuk produksi daging ayam.

BACA JUGA : Ayam Broiler Vs Ayam Kampung, Mana yang Lebih Baik?

Warna daging

Daging ayam kampung memiliki warna yang lebih gelap atau merah daripada daging ayam negeri. sedangkan warna daging ayam negeri biasanya lebih cerah dan pucat.

Penyebab perbedaan warna daging pada kedua jenis ayam ini karena terdapat kandungan haemoglobin yang lebih tinggi pada daging ayam kampung. Hal ini menunjukkan bahwa pada ayam kampung terdapat zat besi yang lebih tinggi daripada ayam negeri.