MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan bahwa kesehatan perempuan dan anak akan sangat berdampak ke masyarakat. Karena itu, menurut Menteri Bintang upaya pencegahan pada kelompok perempuan dan anak amat penting dilakukan.
"Tes kesehatan untuk perempuan dan anak dapat mencegah penyakit dan masalah kesehatan lainnya yang akan berdampak bagi kestabilan rumah tangga dan masyarakat," kata Menteri Bintang dalam keterangan resmi yang diterima MNC Portal, Kamis (31/3/2022).
Ia melanjutkan, upaya mencegah penyakit pada perempuan dan anak yang dilakukan Intibios Lab, Klinik, dan Farmasi Denpasar, Bali, misalnya, itu bukan hanya mencegah pengeluaran untuk kesehatan, tapi juga menjaga uang, waktu, dan tenaga yang dimiliki masyarakat untuk difokuskan pada kegiatan produktif lainnya.
BACA JUGA :Â Menteri Bintang Ingatkan Bahaya Kekerasan Berbasis Gender Online
Bahkan, kehadiran Intibios di Denpasar, yang merupakan episentrum pariwisata Indonesia, menurut Menteri Bintang, memiliki makna strategis. Efek dari kesehatan masyarakat Denpasar akan membawa dampak bagi kebangkitan pariwisata dan ekonomi Bali.
"Jika Bali sehat, perempuan dan anak di Bali sehat, pariwisata dan ekonomi Bali akan bergerak cepat. Hasilnya kembali ke masyarakat juga. Pariwisata bangkit, ekonomi tumbuh, masyarakat juga akan lebih sejahtera dan makin sehat. Seperti lingkaran yang tak terputus," tambah Menteri Bintang.
BACA JUGA :Â Pandemi Belum Berakhir, Menteri Bintang: Lindungi dan Penuhilah Hak Anak
Di sisi lain, Rio Abdurrachman selaku Direktur Utama Intibios Lab, Klinik, dan Farmasi, mengatakan bahwa penguatan sektor kesehatan tidak saja membawa dampak kesehatan individu, tetapi juga produktivitas rumah tangga dan masyarakat.
"Kesehatan adalah investasi strategis untuk kekuatan bangsa di masa depan, apalagi kesehatan perempuan dan anak. Dengan teknologi dan sistem informasi mutakhir yang kami kelola, masyarakat akan mendapatkan akses kesehatan yang akurat dan terpercaya," ungkap Rio.
"Sektor kesehatan di masa depan akan semakin strategis dalam pembangunan sebuah wilayah, termasuk di dalamnya kesehatan bagi perempuan dan anak," tambah Enggartiasto Lukita, penggagas dan Komisaris Utama Intibios Lab, Klinik, dan Farmasi.
(hel)