MAKANAN untuk mencegah dehidrasi selama puasa penting Anda ketahui. Karena, dehidrasi atau kekurangan cairan jadi salah satu masalah yang dialami banyak orang saat berpuasa, karena tubuh tidak menerima asupan makanan dan minuman lebih dari 10 jam.
Masalah dehidrasi saat kita berpuasa ini sebetulnya bisa dikurangi atau bahkan dihindari dengan mengonsumsi makanan tinggi akan kandungan air, saat santap sahur dan berbuka puasa.
Apa saja makanan tinggi kandungan air yang bisa membantu mencegah dehidrasi? Mewarta Healthline, Senin (4/4/2022) berikut ulasan singkat delapan makanan tinggi kandungan air yang bisa mencegah dehidrasi, termasuk saat kita berpuasa.
1. Semangka
(Makanan untuk Mencegah Dehidrasi Selama Puasa, Foto: Healthline)
Memiliki 92 persen kandungan air, semangka jadi salah satu makanan yang paling menghidrasi. Per 154 gram semangka mengandung lebih dari 118 ml air. Semangka juga mengandung serat dan nutrisi penting, mulai dari vitamin C, vitamin A, dan magnesium. Semangka punya kepadatan kalori yang sangat rendah, dengan kalori yang sedikit, semangka membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan. Sangat membantu saat berpuasa bukan?
2. Stroberi
91 persen berat stroberi adalah karena kandungan airnya, makan stroberi akan berkontribusi banyak pada asupan air harian yang dibutuhkan tubuh. Stroberi juga punya banyak banyak serat, antioksidan penangkal penyakit dan vitamin dan mineral, termasuk vitamin C, folat, dan mangan.
BACA JUGA :Â 13 Bahaya Dehidrasi saat Puasa Ramadan, Jangan Anggap Remeh!
3. Blewah
Buah khas bulan Ramadan ini masuk jadi salah satu jenis makanan yang paling menghidrasi. Punya kandungan air hingga 90 persen, buah bergizi dan dapat meningkatkan kesehatan. Selain banyak air, blewah kaya akan vitamin A, yang mana dengan cukup asupan vitamin A bisa meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh dengan melindungi terhadap infeksi.
BACA JUGA :Â 10 Tips Mencegah Dehidrasi saat Puasa Ramadan, Biar Gak Gampang Lemas!
4. Timun
Mengandung air hingga 95 persen, timun adalah makanan sehat dan menghidrasi. Timun juga rendah kalori, sehingga tidak apa-apa jika dikonsumsi dalam porsi banyak. Masukkan timun sebagai menu sahur atau berbuka puasa, dalam bentuk diolah jadi aneka salad, sandwiches, sayur tumisan, atau sup.
Baca Juga: Aksi Nyata 50 Tahun Hidupkan Inspirasi, Indomie Fasilitasi Perbaikan Sekolah untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News