PERSOALAN ākerja di manaā, jadi masalah yang kerap dialami oleh para mahasiswa. Termasuk para mahasiswa sarjana hukum.
Sarjana lulusan ilmu hukum selama ini memiliki imej akan bekerja sebagai pengacara, jaksa, atau hakim. Tapi apakah peluang kesempatan karir para sarjana hukum hanya terbatas di sini?
Yudhistira Ikhsan Pramana, Legal Team MNC sekaligus Sekjen Rescue Partai Perindo mengungkapkan untuk para lulusan ilmu hukum sebetulnya banyak peluang karir yang bisa diambil. Bisa sebagai pegawai kantoran, freelance, atau bahkan content creator.
āKalau mau kerja kantoran ya bisa jadi pengacara, hakim, jaksa, atau ASN. Di luar itu bisa jadi freelance, bisa juga jadi content creator terkait penelitian tentang hukum atau tutorial soal ilmu hukum, itu kan bisa,āujar Yudhistira dalam siaran Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia Partai Perindo dengan tema Lulusan Fakultas Hukum, Bisa Kerja Dimana Saja? Selasa (5/4/2022).
BACA JUGA :Ā Tips Bangun Kepercayaan Diri saat Kuliah untuk Masuk Dunia Kerja
Bagi generasi Z saat ini yang banyak mendambakan gaji pertama bernominal besar, pria lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia tersebut merekomendasikan untuk membidik karir di organisasi internasional.
āGenerasi Z kan banyak ingin langsung gaji 2 digit, ya kalau seperti itu belajar lebih baik jadi nilainya lebih bagus biar bisa kerja di organisasi-organisasi internasional. Di luar itu, ya normalnya bisa jadi legal perusahaan. Ini ke depannya juga bagus, jaman digital gini jadi harus menguasai UU ITE, UU Penyiaran dan sebagainya,ā tambah Yudhistira.
Meski begitu banyak sarjana lulusan hukum di luar sana, Yudhistira menilai kesempatan kerja untuk lulusan bidang ilmu ini masih banyak tersedia.
āUntuk mahasiswa hukum, sebetulnya kesempatan banyak banget setelah lulus. Pentingnya adalah bagaimana percaya diri pas berkecimpung di dunia kerja, mau kerja di mana pun, jadi apa pun, yang penting percaya diri sama skill kita,ā tutupnya.
(hel)