INDONESIA Fashion Week atau IFW 2022 memang masih digelar secara offline, mengingat pandemi Covid-19 masih belum selesai. Meski demikian, hal ini tidak menyurutkan semangat para pencinta fashion untuk mengikuti gelaran tersebut.
Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) pun bersemangat menghelat acara ini di masa transisi. Adapun tema yang diusung IFW 2022 tahun ini masih sama dengan IFW 2020 kala itu yang tidak jadi digelar karena alasan pandemi, yaitu 'Tales of the Equator - Treasure of the Magnificent Borneo'. Lewat tema tersebut, IFW 2022 ingin memperlihatkan kepada dunia keindahan tanah Kalimantan.
"Tema ini diambil karena perhelatan IFW 2020 yang tidak jadi digelar secara offline karena pandemi. Kami masih ingin menunjukkan keindahan Kalimantan kepada dunia lewat koleksi fashion para desainer Tanah Air," ungkap Ketua Umum APPMI dan Presiden IFW Poppy Dharsono, di Jakarta Convention Center, Rabu (13/4/2022).
Adapun wilayah Kalimantan yang disorot dalam IFW 2022 antara lain Banjar, Kutai, dan Dayak. Tentunya, masih banyak wilayah Kalimantan lain yang juga tidak kalah indah dari ketiga nama tersebut.
Poppy Dharsono melanjutkan, pihaknya sangat senang dan bahagia karena para pencinta fashion dan pelaku fashion sangat antusias dengan hadirnya IFW 2022 ini. "Adalah kebanggaan untuk kami melihat antusias pelaku fashion masih tinggi untuk turut serta dalam IFW 2022 ini," katanya.