5 TANDA bumil harus membatalkan puasa perlu diketahui demi menjaga kesehatan janin. Ibu hamil alias bumil memang boleh berpuasa, asal kondisi sang ibu dan janin dalam keadaan sehat dan terkontrol dengan baik.
Di samping itu, dokter mengungkap ada beberapa kondisi kesehatan yang membuat ibu hamil disarankan untuk membatalkan puasa. Apa saja? Berikut telah MNC Portal Indonesia rangkum lima tanda bumil harus membatalkan puasa, dikutip dari kanal YouTube dr Saddam Ismail, Kamis (21/4/2022).
(5 Tanda Bumil Harus Membatalkan Puasa, Foto: YouTube/Saddam Ismail)
1. Bayi atau janin kurang gerak
Ibu hamil yang sudah memasuki trimester kedua biasanya sudah bisa merasakan gerakan janin, baik dari perubahan posisi ataupun tendangan. Nah, jika biasanya gerakan sang jabang bayi terasa kuat dan sering menendang, lalu tiba-tiba melemah, berkurang, bahkan menghilang, dr Saddam menyarankan untuk segera membatalkan puasa. Setelah itu, perhatikan reaksi sang jabang bayi. Apabila gerakan janin masih melemah, bahkan menghilang, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut.
BACA JUGA :Â Cari Tahu Yuk Kebutuhan Kalori untuk Ibu Hamil saat Berpuasa
2. Dehidrasi
(5 Tanda Bumil Harus Membatalkan Puasa, Foto: Timesofindia)
Kondisi dehidrasi tidak boleh dianggap remeh oleh ibu hamil, kata dr Saddam. Pasalnya, kondisi ini bisa menyebabkan sang ibu pingsan, bahkan kejang karena kekurangan cairan. dr Saddam menegaskan, ibu hamil membutuhkan lebih banyak cairan dibandingkan orang yang tidak hamil. Tidak lain dan tidak bukan, kondisi ini memengaruhi kesehatan janinnya.
"Karena hubungannya itu ke plasenta. Nanti, suplai oksigen dan nutrisi untuk ke bayi terganggu. Akhirnya pengaruh terhadap tumbuh kembang bayi atau keselamatan bayi," terang dr. Saddam Ismail.
Kondisi kekurangan nutrisi dan oksigen pada janin ini, kata dr Saddam, bisa meningkatkan risiko keguguran pada bumil. Oleh karenanya, disarankan untuk segera membatalkan puasa jika merasa dehidrasi. Adapun ciri-ciri bumil dehidrasi di antaranya kelelahan, pusing, rasa haus berlebihan, bibir dan kulit kering, rasa kantuk yang lebih daripada biasanya, intensitas buang air kecil berkurang, bahkan tidak buar air kecil sekitar 6 jam.
BACA JUGA :Â Ini 5 Kondisi Ibu Hamil yang Disarankan Tidak Berpuasa
3. Mimisan
Ibu yang sedang hamil akan mengalami perubahan hormonal, sehingga menyebabkan aliran darah meningkat dan pembuluh darah di hidung mudah pecah. Jika sang bumil mimisan, apalagi keluar darah terus-menerus selama 30 menit atau lebih, disertai pusing, sesak nafas, ataupun gejala lainnya, dr Saddam menyarankan untuk segera membatalkan puasa. Setelah itu, berikan juga terapi untuk mimisan tersebut.