MUDIK aman menjadi prioritas utama Kementerian Kesehatan membolehkan mudik di 2022 ini. Itu kenapa, syarat booster menjadi penting agar pemudik minim risiko terpapar atau membawa virus Covid-19 ke kampung halamannya.
Terlebih, sero survei Kemenkes bekerja sama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) memperlihatkan bahwa 99,2% masyarakat Jawa-Bali yang merupakan asal dan tujuan mudik sudah memiliki antibodi Covid-19.
Tak hanya mendapatkan booster, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi pun mengimbau kepada masyarakat agar mudik dalam kondisi yang fit. Kalau tidak enak badan, disarankan untuk tidak memaksakan diri tetap mudik.
"Perjalanan mudik itu melelahkan dan menghabiskan banyak waktu di jalan, jadi kondisi tubuh yang fit adalah kunci mudik aman dan sehat," kataya pada awak media, belum lama ini.
BACA JUGA :Â Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022, HT : Hati-Hati di Jalan, Salam Hangat untuk Keluarga
Selain itu, Siti Nadia juga mengimbau kepada pemudik yang lelah untuk beristirahat. Ini pun menjadi penting karena dengan melonjaknya kendaraan saat mudik, kondisi tubuh yang lelah berisiko tinggi kecelakaan.