Share

Benarkah Smoothie Menyehatkan untuk Menu Buka Puasa?

Tim Okezone, Okezone · Sabtu 23 April 2022 16:06 WIB
https: img.okezone.com content 2022 04 23 298 2584024 benarkah-smoothie-menyehatkan-untuk-menu-buka-puasa-74DkiuOuLk.jpg Ilustrasi minuman smoothie untuk menu buka puasa Ramadan. (Foto: Pixabay)

SMOOTHIE adalah minuman berbahan buah-buahan. Bisa dibuat sendiri dan menjadi pilihan untuk menu buka puasa Ramadan.

"Kita bisa ambil buah-buahan, campurkan protein seperti yogurt atau susu, kita bisa bikin smoothie," ujar Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Universitas Indonesia Diana Felicia Suganda M.Kes Sp.GK, dikutip dari Antara, Sabtu (23/4/2022).

Baca juga: Bikin Ngantuk, Makanan Ini Wajib Dihindari saat Nyetir Mudik Lebaran 

Ia menerangkan, buah yang bisa dipadukan untuk membuat smoothie antara lain pisang dan stroberi. Pisang secara alami mengandung gula sehingga Anda tidak perlu lagi menambahkan gula dan segala jenis pemanis.

Merujuk Gulf News, untuk membuat hidangan tetap sederhana, maka Anda bisa menggunakan rasio 1:1:1 untuk bahan-bahan smoothie yakni 2 pisang yang diiris, 2 cangkir stroberi yang dibelah dua, dan 2 cangkir (500ml) susu.

Baca juga: Pasien di Inggris Positif Covid-19 Selama 505 Hari, Peneliti Ungkap Penyebabnya 

Tuang susu ke dalam alat blender, tambahkan stroberi yang sudah dibelah dua dan pisang yang sudah diiris. Kemudian, blender bahan hingga halus dan sajikan.

Dokter Diana menjelaskan, berpuasa seharian yakni sekira 13–14 jam biasanya menyebabkan gula darah turun. Anda membutuhkan karbohidrat sederhana, misalnya dari buah-buahan untuk menaikkan gula darah dengan cepat.

Follow Berita Okezone di Google News

Kurma juga termasuk buah yang bisa Anda santap saat berbuka puasa. Satu butir kurma sudah cukup untuk membantu menaikkan gula darah yang drop usai berpuasa 13–14 jam. Selain kurma, bubur kacang hijau pun bisa menjadi pilihan berbuka puasa.

"Jadi saat berbuka kita mendapatkan asupan gula sederhana serta protein," tutur dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Pondok Indah-Bintaro Jaya ini.

Baca juga: Jelang Mudik, Kemenkes Ingatkan Lonjakan Kasus Covid-19 Masih Mungkin Terjadi 

Teh manis masih boleh diminum saat berbuka puasa, namun sebaiknya dalam porsi sedikit. Sementara makanan yang digoreng atau gorengan, menurut dr Diana, sebaiknya tidak perlu dikonsumsi.

"Teh manis kita konsumsi saat gula darah sudah turun, saat berbuka boleh tuh minum teh manis hangat, gulanya dikurangi menjadi satu sendok teh saja untuk satu gelas teh. Kalau gorengan sebaiknya tidak usah dikonsumsi," pungkasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini