BEBERAPA orang menganggap sunscreen adalah bahasa lain dari sunblock. Keduanya memang berperan sangat penting untuk melindungi kulit dari paparan matahari.
Meski memiliki kata depan yang sama, bukan berarti kedua produk ini juga memiliki fungsi yang sama. Ternyata, keduanya menyediakan perlindungan terhadap matahari dengan cara berbeda. Dikutip dari Times of India, simak selengkapnya berikut ini.
Sunscreen
Sunscreen atau tabir surya digunakan untuk menyaring sinar ultraviolet yang dipancarkan matahari. Ini adalah jenis pelindung kulit yang paling umum digunakan dan tersedia secara di pasaran. Sunscreen umumnya memiliki konsistensi yang lebih ringan jika dibandingkan dengan sunblock. Sebab, keduanya memiliki formulasi dan tujuan penggunaan yang berbeda.
Sunscreen juga lebih mudah untuk dibersihkan, bahkan terkadang bisa hilang hanya dengan keringat. Oleh karenanya, para ahli kerap mengimbau untuk mengaplikasikan sunscreen secara berkala agar bisa melindungi kulit secara optimal. Selain itu, mereka juga merekomendasikan sunscreen untuk digunakan setiap hari, tidak hanya saat cuaca panas atau ketika beraktivitas di luar ruangan saja.
BACA JUGA :Â 3 Kriteria Tabir Surya yang Baik untuk Kulit, Jangan Cuma Mahal!
BACA JUGA :Â Jangan Malas Pakai Sunscreen, Hindari Risiko Kena Kanker Kulit Loh
Sunblock
Sementara sunblock bisa dibilang tidak sepopuler sunscreen. Tujuan penggunaan produk sunblock adalah untuk memantulkan sinar matahari sehingga tidak menembus kulit. Sunblock dibuat menggunakan formula yang berbeda, menghasilkan konsistensi yang lebih kental dan berat seperti pasta.
Oleh karenanya, sunblock jauh lebih sulit untuk dibersihkan dan tidak mudah luntur dibandingkan dengan sunblock atau tabir surya biasa. Dengan begitu, sunblock pun bisa melindungi kulit secara optimal. Inilah alasan mengapa sunblock sangat ideal untuk melindungi kulit saat berenang di kolam renang atau pantai.