DIREKTUR Utama RSPI Sulianti Saroso dr Mohammad Syahril mengungkapkan kondisi terakhir 7 anak meninggal karena diduga hepatitis misterius. Menurutnya, hampir semua pasien dalam keadaan serius alias sakit berat.
Kondisi itu bisa terjadi, kata dr Syahril, karena pasien diduga hepatitis misterius datang ke rumah sakit terlambat. Ini yang membuat pasien sulit tertolong di rumah sakit.
"Hampir semua dirujuk dengan keterlambatan di rumah sakit. Artinya, pasien sudah mengalami perburukan kondisi saat ditangani di rumah sakit," kata dr Syahril saat konferensi pers virtual, Jumat (13/5/2022).
Ia melanjutkan, "Pasien ada yang sudah kejang-kejang, ada juga yang tingkat kesadarannya menurun."
Kondisi itu, sambungnya, sudah sulit ditangani di tingkat rumah sakit. Ini yang membuat dokter dan tenaga kesehatan di rumah sakit tidak bisa memberikan pertolongan lebih lanjut.