PERNAHKAH Anda mengalami situasi hasil pemeriksaan tekanan darah di rumah dan klinik berbeda? Di klinik hasilnya sangat tinggi, di atas 140/90 mmHG, sedangkan di rumah normal.
Jika iya, mungkin Anda mengalami yang namanya 'white-coat hypertension' atau 'hipertensi jas putih'. Hipertensi jenis ini memengaruhi 30 persen orang yang melakukan tes pengukuran tensi di rumah sakit.
Apa itu hipertensi jas putih?
Dijelaskan Ketua Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia dr Erwinanto, SpJP, hipertensi jas putih adalah kondisi saat seseorang cemas atau takut saat bertemu dengan tenaga kesehatan termasuk perawat atau dokter.
"Ketakutan atau kecemasan yang dialami tersebut yang membuat hasil pemeriksaan tensi menjadi sangat tinggi," kata dr Erwinanto pada awak media secara daring beberapa waktu lalu.
BACA JUGA :Â Cara Mengukur Tekanan Darah di Rumah, Harus Sesuai Anjuran Dokter Lho!
BACA JUGA :Â Tingkatkan Risiko Hipertensi, Cegah Obesitas Sejak Dini Yuk!
Ia melanjutkan, kondisi ini banyak dialami masyarakat. Rasa takut pada dokter membuat tekanan darahnya meningkat dan itu yang kemudian terbaca di alat tes.
Makanya, kata dr Erwinanto, idealnya pemeriksaan di klinik dilakukan sebanyak dua kali untuk meminimalisir diagnosis 'white-coat hypertension' tersebut.