PANDEMI Covid-19 yang sudah berjalan hingga dua tahun lamanya memberikan berbagai dampak di berbagai sektor. Salah satunya sektor pendidikan, di mana pandemi tersebut mengubah metode pembelajaran.
Bagaimana tidak, selama pandemi, banyak pelajar yang tidak dapat melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah. Sebagai gantinya, mereka belajar menggunakan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Terkait metode PJJ, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Nadiem Makarim sempat menyinggung bahwa pembelajaran jarak jauh tersebut dapat berdampak kepada para pelajar. Dampak tersebut yakni hilangnya pengetahuan atau learning loss.
Oleh karenanya Kemendikbud Ristek mengusung pembelajaran berbasis proyek. Apa itu? Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Drs M Abdul Khak memaparkannya dalam Webinar Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Atasi Learning Loss.Â
“Pembelajaran berbasis proyek sejalan dengan karakter pelajar Pancasila yang dikembangkan oleh Kemdikbud Ristek,” tuturnya dalam webinar tersebut, Selasa (17/5/2022).
Pembelajaran berbasis proyek atau Project Based-Learning (PBL) merupakan metode pembelajaran menggunakan proyek atau kegiatan sebagai media. Dengan metode ini, peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar.
Follow Berita Okezone di Google News