MENGASAH minat dan bakat anak ternyata bagus untuk kesehatan mental loh. Namun sayangnya orangtua terkadang bingung untuk mengetahui minat dan bakat anak.
Kesehatan mental merupakan sebuah kondisi yang berdampak besar bagi setiap tahap kehidupan karena menyangkut kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial kita. Kesehatan mental turut membentuk bagaimana kita merasa, bagaimana kita berpikir dan bagaimana kita bertindak.
Tidak dapat dipungkiri, situasi pandemi yang berkepanjangan telah memberikan dampak yang cukup kompleks. Munculnya rasa cemas, stres dan ketidakpastian yang berkelanjutan yang diciptakan oleh pandemi COVID-19 cukup membebani anak-anak dan remaja sehingga membawa mereka pada berbagai macam permasalahan kesehatan mental.
BACA JUGA : Catat! Ini Dampak Buruk Memperlakukan Anak Layaknya Seorang Teman
Diakui Yupi Indo Jelly Gum Juliwati Husman, fase anak dan remaja adalah fase yang sangat penting sehingga mereka memerlukan pondasi kesehatan mental yang kuat. agar dapat memenuhi tugas perkembangannya dan mengembangkan diri secara optimal.
"Pondasi ini akan memampukan mereka berkembang dengan cara yang sehat, mampu membangun hubungan sosial yang sehat, mampu beradaptasi dengan perubahan, memaksimalkan potensi maupun talenta yang dimiliki dan mampu menghadapi tantangan hidup," ujarnya dalam keterangan Yupi’s Got Talent 2022.
BACA JUGA : Tips Pola Asuh, Ini Manfaat Tak Paksa Anak Belajar untuk Perkembangan Otaknya
Juliwati menambahkan, mereka membutuhkan wadah untuk mengasah minat dan bakatnya. Karena di usianya, mereka butuh mengembangkan hal-hal positif dan kreativitas agar menjadi prestasi yang bisa dibanggakan.
"Sudah saatnya sekarang anak dan remaja ini menjadi lebih produktif dengan memanfaatkan media digital untuk berkreasi," tambahnya.
Baca Juga: Aksi Nyata 50 Tahun Hidupkan Inspirasi, Indomie Fasilitasi Perbaikan Sekolah untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News