JAKARTA - Bagi yang baru lulus kuliah (fresh graduate), serta orang yang baru saja kehilangan pekerjaan, mencari lowongan dan menyebar curriculum vitae (CV) atau portofolio diri, tentu berharap segera diterima bekerja.
Namun, sayangnya usaha tersebut memang perlu perjuangan. Tidak semua lamaran kerja dilirik, dan dianggap menarik oleh Human Resources (HR) atau perekrut.
Psikolog Industri Organisasi, Endro Puspo Wiroko mengatakan, terkadang ada beberapa kesalahan yang tidak disadari oleh si pelamar kerja.
"Proses seleksi paling awal ada di CV, berarti CV-nya harus tepat. Sebenarnya ini mengcover semua (prosesi lamaran kerja)," katanya dalam Podcast Aksi Nyata di channel YouTube Partai Perindo, Sabtu (21/05/22).
Menurut Endro, ada tiga poin penting yang harus diperhatikan para kandidat dalam pembuatan CV:
1. Kesesuain dalam pekerjaanya,
2. Kebudayaan organisasinya dulu,
3. Sejauh apa orang ini mau menyesuaikan diri (adaptasi).
Endro melanjutkan, terkadang kandidat yang awalnya terlihat tidak cocok dengan bidang yang dilamar di perusahaan, mala bisa jadi orang itu adalah kandidat paling tepat.