KABAR bahagia datang dari dunia modest fashion Indonesia. Beberapa jenama modest tampil di pagelaran fashion Rusia bertajuk 'Russia-Islamic World: Kazan Summit'.
Di event tersebut, tersaji Modest Fashion Day dan luar biasanya jenama Indonesia berhasil ikut terlibat di dalamnya. Secara detail, ada 12 desainer dari 6 negara yang memeriahkan acara tersebut dengan 2 talkshow bisnis modest fashion yang tak kalah menarik.
Jenama yang terlibat antara lain Buro Banu, INSHELLĂŤNE, Kuzma by Natalia Kuzmenko, Restu Pratiwi (Indonesia), Li Scarf (Indonesia), Sultan Saliev, Anaras (Indonesia), Asheri (Kazakhstan), Al Shiira dan Bloombia. Dengan headliners seperti AKHMADULLINA yang merupakan salah satu desainer terbaik Rusia dan Azukar Moreno (Uzbekistan/Spain) yang dikenal sebagai desainer terbaik di Central Asia.
Ada hal menarik yang coba disampaikan dari acara tersebut. Adalah soal perkembangan makna modest fashion itu sendiri yang kini tidak lagi terkait dengan agama tertentu.
"Modest fashion bukan hanya untuk wanita muslim, tidak lagi terikat dengan agama tertentu. Modest Fashion adalah fashion yang tidak lekang oleh waktu," ungkap Taliya Minullina, selaku Chief Executive Tatarstan Investment Development Agency, badan pemerintah dari Republik Tatarstan, dikutip dari keterangan resmi, Senin (23/5/2022).
Lebih lanjut, Franka Soeria yang merupakan Modest Fashion Expert mengatakan bahwa industri modest fashion saat ini sudah semakin dinamis di dunia. Setiap negara punya memiliki keunikan dan tantangan masing-masing.
"Modest Fashion punya akar kuat pada budaya, itulah sebabnya keragaman gaya sangat menonjol dari satu negara ke negara lain. Kami mendukung talenta mode sederhana di seluruh dunia, mereka perlu terhubung lebih baik untuk menjangkau khalayak yang lebih luas," papar Franka yang juga Global Head of Council of Modest Fashion dan Co-founder #Markamarie.
BACA JUGA :Â Lewat Go Digital, Modest Fashion Indonesia Bangkit dan Dikenal hingga Mancanegara
Dalam kesempatan tersebut, Dilyara Sadrieva, co-founder of ModestRussia & Regional Director of Council of Modest Fashion Russia & CIS, menjelaskan tentang dinamika modest fashion di Rusia.
"Sebagian besar Muslim secara historis tinggal di Moskow, Tatarstan, Ural, Kaukasus, dan di seluruh Rusia. Dan tentu saja, itu berdampak besar pada pakaian nasional tradisional masyarakat yang membuat gaya modest fashion di Rusia menjadi begitu heterogen," katanya.
BACA JUGA :Â Kemenparekraf Gelar Modest Fashion Founders Fund 2021, Wujudkan Indonesia Kiblat Busana Muslim
Pasar modest fashion di negara-negara CIS memiliki potensi yang sangat besar, kata Sadrieva, tetapi terkadang tidak dikenal dan diremehkan di skala dunia karena banyak yang belum tahu tentang industri fashion di kawasan ini.
"Padahal, banyak merek dan desainer kami mengikuti event di luar negeri dan mendapatkan apresiasi yang baik sehingga mereka memiliki pelanggan di seluruh dunia," tambahnya.