HEPATITIS akut yang menyerang anak telah merebak ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri, tercatat ada 14 kasus hepatitis akut.Â
Dengan jumlah kasus tersebut, muncul wacana untuk dibentuk satuan tugas (satgas) penanganan hepatitis akut. Mengenai hal tersebut, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menjelaskan alasan belum membentuk satgas khusus penyakit yang disebut juga hepatitis misterius ini. Wamenkes Dante mengatakan, ada beberapa pertimbangan untuk membentuk satgas penanganan khusus suatu penyakit.Â
"Nanti kalau kita rasa cukup bahwa kasus ini akan merebak cepat, atau memang kita perlu pembentukan satgas untuk melakukan evaluasi surveilans. Maka kita akan melakukan pembentukan satgas," ujar Wamenkes Dante dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Senin (23/5/2022)
BACA JUGA :Â 5 Dugaan asal Hepatitis Misterius, Varian Baru Covid-19?
Lebih lanjut, dia mengatakan pemerintah akan membentuk Satgas dengan alasan yang pasti. Penyebab pasti dari penyakit ini sendiri masih belum diketahui. Diketahui, satu virus dominan ditemukan dalam penelitian yaitu Adenovirus. Virus yang diketahui menginfeksi saluran respirasi manusia.
"Dengan kondisi yang belum diketahui bagaimana cara penularannya, apakah melalui respirasi melalui droplet, apakah melalui oral atau makanan yang biasanya pada kasus hepatitis, atau apakah bagian dari pasca-Covid yang sudah ada sebelumnya. Ini yang belum diketahui," jelasnya
BACA JUGA :Â Jadi KLB, Hepatitis Akut Masih Misterius