PENYEBAB hepatitis akut masih belum diketuk palu oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Itu juga yang membuat definisi konfirmasi hepatitis akut hingga sekarang belum tersedia.
Meski begitu, ahli di seluruh dunia sudah merangkum, berdasar temuan data di setiap kasusnya setiap negara, diketahui ada 6 hipotesis penyebab hepatitis akut. Lantas, Indonesia lebih condong ke arah mana?
Dijelaskan Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril, keenam hipotesis itu terbentuk karena temuan kasus sejauh ini. Namun, penyebab pasti masih belum dipastikan.
Keenam hipotesis penyebab hepatitis akut tersebut antara lain:
1. Adenovirus biasa
2. Adenovirus varian baru
3. Sindrom post-infeksi SARS CoV2 atau biasa disebut Long Covid-19
4. Paparan obat atau lingkungan atau toksin lainnya
5. Patgen baru: tunggal atau ko-infeksi
6. Varian baru SARS CoV2
"Ini hanyalah hipotesis atau kemungkinan atau dugaan terkait penyebab hepatitis akut. Ketetapan penyebab pasti akan disampaikan oleh WHO," ungkap Syahril saat webinar dengan rekan media, Selasa (24/5/2022).
BACA JUGA :Â Hepatitis Akut di Indonesia Bertambah 2 Orang, Total 16 Kasus
BACA JUGA :Â Kemenkes Temukan Pasien Hepatitis Akut Juga Positif Covid-19
Bagaimana dengan Indonesia sendiri, lebih condong ke hipotesis yang mana?
Kata Syahril, hipotesis itu sebagian besar berdasar pada kejadian kasus di Inggris dan Amerika Serikat yang kasusnya terbesar. Untuk Indonesia, hipotesis masih menunggu informasi terbaru hasil penelitian.