BAU badan dan ketiak basah bikin tak percaya diri (pede) dan mengganggu. Penyebabnya dan mengatasinya Anda harus tahu.
Kondisi ini dinamakan hiperhidrosis, yaitu kondisi ketika seseorang berkeringat secara berlebihan. Saat mengalami hiperhidrosis, kelenjar keringat bekerja terus-menerus sehingga menghasilkan kelebihan keringat yang tidak dibutuhkan tubuh.
dr. Ade Firman Sp.KK dari Hermina Podomoro Sunter menjelaskan, penyebab keringat berlebih ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu hiperhidrosis primer dan sekunder. Hiperhidrosis primer biasanya ditandai dengan keringat berlebih di salah satu area tubuh, dan penyebarannya simetris seperti kepala, wajah telapak tangan, ketiak dan kaki.
"Sementara hiperhidroses sekunder keringat berlebih dapat keluar dari salah satu area atau seluruh tubuh penderitanya seperti pada bibir, dahi, kulit kepala dan hidung saat makan makanan pedas dan panas terjadi secara fisiologis pada banyak orang," terangnya
BACA JUGA :Ā Bau Badan Tak Sedap, Halau dengan Berbagai Cara Ini Yuk!
Bahayanya, hiperhidrosis sekunder terjadi karena aktivitas tidur dan kondisi seperti kehamilan, diabetes,Ā penyakit jantung, gangguan tiroid, stroke, penyakit infeksi, sepertiĀ malaria, HIV/AIDS, tuberculosis juga menopause.
BACA JUGA :Ā 6 Cara Agar Tidak Bau Badan Biar Tambah Pede
Untuk mengurangi keringat berlebihan, kata Dokter Ade, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Jangan lewatkan mandi dua kali sehari untuk menghilangkan bakteri pada kulit, serta rajin menggunakan antiperspirant didaerah kulit yang berkeringat, terutama daerah ketiak.
Dijelaskan lebih lanjut, antiperspirant berbeda dengan deodoran yang selama ini dikenal oleh masyarakat. Antiperspirant, menurutnya, diformulasikan untuk memberikan perlindungan keringat dan bau yang sangat efektif.