KETIKA sudah lama melakukan sesuatu, baik bekerja, berkegiatan bahkan melakukan hobi, akan tiba saatnya seseorang mencapai titik jenuh. Akibatnya, seseorang akan kehilangan motivasi dalam melakukan aktivitas tersebut.
Ujung-ujungnya, kita pun akan mengalami momen di mana Anda merasa lesu, tidak bersemangat dan tidak termotivasi dalam menjalani hidup. Kasus tersebut, bisa terjadi ketika Anda mengalami linguishing.
Linguishing adalah suatu kondisi di mana seseorang merasa hidupnya hampa dan membosankan. Tidak ada perasaan bahagia maupun sedih, yang ada hanyalah perasaan bosan terhadap hidup yang menurut Anda begitu-begitu saja, atau lebih tepatnya Anda kehilangan makna.
Ketika Anda mengalami linguishing, biasanya Anda akan sulit untuk berpikir secara positif. Meskipun berbeda dengan depresi atau kondisi kesehatan mental lainnya yang terdiagnosis, apabila dibiarkan berlarut-larut, linguishing dapat menimbulkan masalah-masalah yang berhubungan dengan kesehatan mental serta menghambat aktivitas dan pekerjaan Anda.
Dilansir dari Alodokter, tanda linguishing pada setiap orang bisa berbeda-beda, akan tetapi secara umum orang yang mengalami linguishing akan mengalami beberapa ciri-ciri sebagai berikut: perasaan gelisah, perasaan hampa, perasaan terjebak, sulit fokus saat mengerjakan pekerjaan sehari-hari, tidak bersemangat menjalani kehidupan, kurang motivasi dan minat untuk melakukan hal-hal yang biasanya disukai.
Jika Anda atau salah satu orang yang Anda kenal mengalami tanda-tanda tersebut, jangan panik. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghadapi linguishing salah satunya adalah belajar untuk menyadari dan menerima setiap emosi dan perasaan yang muncul pada diri.
Follow Berita Okezone di Google News