VARIAN BA.4 dan BA.5 memang sangat rentan menular dan dapat menghindari antibodi tubuh kita. Meski demikian, mereka yang terpapar BA.4 dan BA.5 memang hanya mengalami gejala ringan.
Dokter Spesialis Paru dr Erlina Burhan, Sp.P menjelaskan, pasien BA.4 dan BA.5 kebanyakan tidak bergejala. Mereka yang menerima penanganan serius di rumah sakit hanya 2 persen dari total kasus yaitu 57 kasus.
Pasien BA.4 dan BA.5 yang dirawat di rumah sakit pun mendapat penanganan yang optimal, karena obat-obatan kini sudah tersedia dengan cukup baik. Artinya, pasien tidak perlu khawatir tidak ada obat untuk infeksi akibat BA.4 dan BA.5.
"Farmakologis atau obat-obatan yang dipakai untuk menangani pasien BA.4 dan BA.5 tidak berbeda jauh dengan penanganan infeksi Delta. Ini mengartikan rumah sakit kita sudah cukup mumpuni menangani pasien karena obat sudah tersedia," kata dr Erlina saat ditemui di Kantor PB IDI, Jakarta Pusat, Selasa (21/6/2022).
Mereka yang dirawat di rumah sakit, kata dr Erlina, dipastikan pasien BA.4 dan BA.5 yang kondisinya dikategorikan sedang hingga berat. Sementara itu, pasien bergejala ringan atau bahkan tidak bergejala cukup isolasi mandiri di rumah bisa sembuh.
"Sebagian besar kasus itu bisa ditangani dengan isolasi mandiri di rumah. Karena itu, jangan takut memeriksakan diri terlebih belum mengalami perburukan gejala," saran dr Erlina.