MASYARAKAT semakin peduli dengan kesehatan. Hal ini mendorong mereka mencari makanan sehat pengganti daging dengan makanan yang berbasis tumbuhan.
Kepedulian terhadap kesehatan mendorong munculnya flexitarian yakni pola makan atau diet yang diciptakan oleh ahli diet Dawn Jackson Blatner. Pola makan ini bisa dibilang merupakan versi fleksibel dari pola makan vegetarian.
Pada dasarnya, pola makan flexitarian tetap mengutamakan makanan plant-based atau yang berasal dari tumbuhan.
Â
Flexitarian merupakan konsumen utama yang mendorong pertumbuhan kategori makanan plant-based di seluruh dunia. Mereka secara aktif mencoba untuk mengurangi konsumsi daging dan susu. Tetapi, karena masih mengonsumsi daging dan produk olahan susu, maka rasa yang enak masih jadi ekspektasi para flexitarian.
Mereka ini juga mencari makanan daging alternatif. Berupa daging buatan yang merupakan plant-based.
 BACA JUGA:Jalani Flexitarian Diet, Ini Makanan yang Boleh Dikonsumsi
“Oleh karena itu, memastikan pengalaman rasa yang luar biasa sangat kompleks dan dalam makanan plant-based tentu lebih menantang karena standar yang ditetapkan tinggi dengan adanya daging dan produk olahan susu sebagai tolak ukurnya. Ada banyak tantangan yang terkait dengan menciptakan produk makanan plant-based, terutama seputar rasa gurih, serta menciptakan cita rasa yang lebih enak,” ujar Jie Ying Lee, Senior Strategic Manager Plant-based, Kerry APMEA.