MEREKA yang tengah menjalani ibadah haji di Tanah Suci memang harus selalu mencaga kesehatan. Bukan hanya dari cuaca, tapi juga asupan yang mereka makan sehingga bisa memberi energi untuk beraktivitas.
Karenannya, Kementerian Kesehatan pun melakukan pemantauan makanan lewat TelePetugas. Di mana semua petugas kloter melaporkan hasil pemeriksaan terhadap makanan yang dikonsumsi oleh Jemaah setiap pagi, siang, dan malam.
"Melalui sistem ini, memudahkan petugas melakukan pengawasan makanan bagi Jemaah haji. Makanan yang tidak laik makan, akan langsung diintervensi oleh petugas” kata kepala Pusat Kesehatan Haji, dr. Budi Sylvana, MARS, dikutip dari laman resmi Kemenkes, Jumat (1/7/2022)
Pelayanan ini menjadi early warning system bagi terjaminnya keamanan makanan bagi 100.051 Jemaah haji di 243 kloter di 40 maktab di Makkah selama operasional haji di Tahun 2022. Tenaga Kesehatan Haji (TKH) kloter akan melakukan input data hasil pemeriksaan, terhadap makanan dikonsumsi oleh Jemaah.
Dalam laporan dashboard tersebut, ada empat indikator dalam penilaian makanan jemaah haji, yaitu nasi atau lauk basi, makanan mentah, makanan berubah warna, dan makanan berubah rasa.
Baca Juga: Ikut Acara Offline BuddyKu Fest, Cara Jadi Content Creator Handal Zaman Now!
Baca Juga: Meet Eat Inspire, Hypernet Technologies Tawarkan Solusi PowerEdge Gen 15 Server
Follow Berita Okezone di Google News