ADA 6 minuman penurun kolesterol yang mudah dibuat dan cocok untuk meredakan gejala kolesterol. Kolesterol merupakan zat lilin yang digunakan tubuh untuk membuat sel dan hormon. Kolesterol secara umum ada dua jenis, yakni High-density lipoprotein (HDL) dan low-density lipoprotein (LDL).
Saat kadar kolesterol tidak sehat, dapat meningkatkan risiko kondisi kesehatan yang serius, seperti stroke atau serangan jantung. Untuk mengobatinya umumnya dokter akan memberikan resep yang wajib diminum setiap hari oleh penderita.
Namun tak sedikit penderita yang berusaha mencoba berbagai cara alternatif menurunkan kadar kolesterol. Salah satu caranya adalah dengan meminum minuman yang dipercaya dapat menurunkan kolesterol.
Lantas, apa saja minuman penurun kolesterol yang bisa digunakan sebagai alternatif? Untuk mengetahuinya, simak rangkuman berikut ini, seperti dilansir oleh medicalnewstoday, antara lain:
Teh hijau
Teh hijau mengandung katekin dan senyawa antioksidan lainnya yang dipercaya dapat membantu menurunkan LDL atau kolesterol jahat dan kadar kolesterol total. Dalam sebuah studi tahun 2015 yang dimuat dalam Journal of Translational Medicine, para ilmuwan memberi tikus air minum yang diresapi dengan katekin dan epigallocatechin gallate, antioksidan bermanfaat lainnya dalam teh hijau.
Setelah 56 hari, para ilmuwan melihat pada dua kelompok tikus yang diberi diet tinggi kolesterol, kadar kolesterol dan LDL telah berkurang sekitar 14,4 persen dan 30,4 persen. Akan tetapi, penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk menyelidiki ini.
Sementara, untuk teh hitam diketahui juga dapat berdampak positif pada kolesterol, tetapi pada tingkat yang lebih rendah daripada varian hijau. Sebab jumlah katekin yang berbeda dalam teh berarti bahwa tubuh menyerap cairan secara berbeda.
Susu kedelai
Susu kedelai adalah susu rendah lemak jenuh. Sebagai pengganti krim atau produk susu tinggi lemak dengan susu kedelai atau krimer diketahui dapat membantu mengurangi atau mengelola kadar kolesterol.
Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan untuk mengonsumsi 25 gram (g) protein kedelai per hari sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, lebih baik mengkonsumsi kedelai dalam bentuk utuh dan diproses secara minimal atau tanpa tambahan gula, garam, dan lemak.
Smoothie susu nabati
Terdapat banyak jenis susu nabati yang mengandung bahan-bahan yang dapat membantu menurunkan atau mengontrol kadar kolesterol. Penderita dapat membuat smoothie dengan menggunakan susu kedelai atau susu gandum.
Buat smoothie kedelai atau oat dengan mencampurkan 1 cangkir atau setara 250 ml susu kedelai atau oat dengan buah atau sayuran penurun kolesterol, seperti:
1 pisang
1 genggam anggur atau plum
1 potong mangga atau melon
2 buah plum kecil
1 cangkir kangkung atau lobak Swiss
2/3 cangkir labu
Baca Juga: Ikut Acara Offline BuddyKu Fest, Cara Jadi Content Creator Handal Zaman Now!
Baca Juga: Meet Eat Inspire, Hypernet Technologies Tawarkan Solusi PowerEdge Gen 15 Server
Follow Berita Okezone di Google News