Jeroan
Dibandingkan dengan bagian dagingnya, jeroan hewani ternyata mengandung lebih banyak kolesterol yang dapat menyebabkan penumpukan di dinding arteri. Sebaiknya, segala jenis jeroan seperti usus, babat, otak, paru dan lainnya untuk dibatasi. Selain bagi penderita kolesterol, jeron juga tidak baik dikonsumsi terlalu sering bagi pengidap asam urat.
Gorengan
Gorengan menjadi kudapan yang paling disukai warga Indonesia. Sayangnya, konsumsinya harus dibatasi jika tidak ingin kolesterol naik. Alternatif selain makan gorengan adalah mengkonsumsi makanan dengan cara dikukus atau direbus.
Susu dan Keju
Salah satu makanan penyebab kolesterol selanjutnya adalah susu dan keju. Kedua makanan ini memang nikmat jika dikonsumsi. Namun sebaiknya konsumsi susu dan keju mulai dibatasi, apa lagi bagi pengidap kolesterol tinggi pemanhun. Selain menyebabkan kolesterol, susu dan keju juga kaya akan lemak.
Telur
Telur sering menjadi opsi makanan praktis banyak orang. Sebab menyajikannya cukup dengan merebus atau menggorengnya. Ternyata telur yang sering kita konsumsi bisa menjadi penyebab kolesterol meningkat.
Telur mengandung sekitar 187 mg kolesterol, sedangkan orang dewasa hanya membutuhkan 62% saja dari angka tersebut. Oleh karena itu batasi konsumsi telur terutama bagi yang sudah mengidap kolesterol.
Hati Sapi
Supaya tidak menimbulkan masalah kesehatan sebaiknya konsumsi hati sapi harus dibatasi. Hati sangat nikmat jika dijadikan berbagai masakan khas salah satunya sambal goreng ati sapi. Tapi jika mengkonsumsinya terlalu sering tentu dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan salah satunya kolesterol.
Tak hanya hati sapi saja, jeroan sapi seperti usus, babat, otak juga harus dikurangi bahkan dihindari. Setidaknya dalam 100 gram hati sapi saja terdapat 494 mg kolesterol. Sedangkan orang dewasa perharinya hanya membutuhkan 164 persennya saja.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)