APAKAH Anda sebagai orangtua (ortu) tidak punya banyak waktu untuk anak karena sibuk kerja? Jika iya, apakah Anda tipe orangtua yang 'jor-joran' untuk si kecil hanya saat weekend?
Fenomena semacam ini kerap dijumpai di kota-kota besar. Ayah dan ibu sibuk bekerja, yang akhirnya memaksa mereka menggunakan fasilitas day care untuk tetap memaksimalkan potensi anak.
Tapi, keputusan untuk memberi perhatian pada anak hanya saat weekend ternyata punya dampak yang kurang baik ke anak. Lantas, apakah ada solusi dari kondisi ini?
Psikolog Saskhya Aulia Prima menjelaskan bahwa akan sangat baik tumbuh kembang anak jika orangtuanya punya banyak waktu bermain bersama si kecil. Tapi, tak bisa dipungkiri di zaman modern seperti ini fenomena orangtua jarang ada waktu untuk anak semakin banyak dijumpai.
"Anak yang punya quality time dengan kedua orangtuanya itu akan punya proses tumbuh dan berkembang yang optimal. Itu kenapa, hadirnya orangtua bagi si anak sangat penting," kata Saskhya saat dijumpai di acara #WishOreo110 di Shangri-La Hotel, Jakarta, Senin (25/7/2022).
BACA JUGA :Â Anak Suka Minder? Ini 5 Tips agar si Kecil Percaya Diri
Anak yang punya quality time dengan kedua orangtuanya, sambung Saskhya, akan punya kecerdasan emosi dan sosial yang lebih baik dibanding anak-anak yang diabaikan orangtuanya.
"Itu kenapa, saya suka kasih saran ke orangtua yang sibuk kerja untuk setidaknya luangkan waktu 20-30 menit khusus buat anak. Waktu segitu menurut saya pribadi tidaklah banyak dan tidak akan mengganggu pekerjaan," ungkap Saskhya.
BACA JUGA :Â Hari Keluarga Nasional, Hati-Hati, 5 Perkataan Ini Bisa Rusak Psikologis Anak
Baik ibu maupun ayah harus punya waktu dengan anak. Tugas membesarkan anak itu bukan hanya milik ibu, tapi ayah juga harus hadir di pertumbuhan anak.
Nah, apa jadinya kalau bermain sama anak hanya di weekend?