ACARA Jaga Warisan Nusantara atau yang lebih populer drngan nama Jagantara ini banyak menghadirkan desainer lokal untuk unjuk gigi membuat karya terbaiknya.
Salah satunya adalah desainer Nita Senoadji yang terlibat dalam acara Jagantara ini. Nita membuat koleksi yang mengusung kain wastra Indonesia.
“Saya tertarik terlibat dalam acara ini karena ini cara saya bagimana mempertahankan warisan busana, seni tenun atau wastra indonesia. Kita ini generasi yang mau mencari generasi penerus untuk membina anak-anak muda supaya mencintai wastra, itu tuhuan saya,” ujar Nita kepada MNC Portal, Sabtu (30/7/2022).
Koleksi miliki Nita ini memang cukup berbeda, sebab dia mengangkat motif kain wastra Indonesia yang dia aplikasikan dalam bentuk bordir.
“Saya mau mewakili kalau wastra ini tidak sedikit. Nggak hanya batik saja tapi tenun daerah. Walau belum semua tapi dalam satu bulan ini bisa mewakili beberapa provinsi dan daerah yang punya wastra tenun atau batik sehingga kita bisa memberikan informasi ke masyarakat, kalau wadah WBI ini untuk melestarikan wastra Indonesia,” tuturnya.
BACA JUGA :Â Bantu Pengrajin Lokal, WBI Hadirkan 600 Kain Wastra Indonesia
Nita menjelaskan untuk membuat semua koleksinya ini membutuhkan waktu yang sangat panjang. Apalagi dia melakukan proses bordir yang pengerjaannya juga cukup lama.
“Jadi di koleksi ini saya lebih menceritakan tentang wastra itu sendiri. Kaya ada motif lereng, terus ada bunga yang dari NTT dan NTB, ada juga flora dan fauna yang dilestarikan oleh DKI Jakarta dan sudah masuk undang-undang. Jadi kita buat dalam bentuk bordir,” paparnya.
“Prosesnya tergantung, karena ada pengerjaan yang membutuhkan proses. Dua minggu satu baju. Kita juga angkat batik anak-anak yang berkebutuhan khusus. Batik corona dari anak-anak itu kita support. Batik corona, setiap desainer membuat dan saya wakilkan buat hiasan bordir yang menggambarkan anak-anak, mewakili mereka yang menggambar batik corona ini,” sambungnya.