PERNAHKAH kamu merasakan bubur asyura? Ya, ini adalah kuliner lezat untuk menyambut tahun baru Islam 1 Muharram. Hadirnya bubur asyura menjadi keistimewaan tersendiri dalam memperingati momen penting kaum Muslimin tersebut.
Sesuai namanya, bubur asyura sering disajikan sebagai hidangan berbuka bagi mereka yang menunaikan ibadah puasa sunah Muharram. Adapun asal-usul bubur asyura adalah sebagai berikut, sebagaimana telah Okezone himpun:
Baca juga: 1 Muharram 1444H, Kiswah Kakbah Pertama Kalinya Diganti Tepat Tahun Baru IslamÂ
1. Berawal dari Perang Badar
Bubur asyura berawal dari perjuangan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam saat berjuang dalam Perang Badar. Ketika itu disebutkan bahwa seorang sahabat Nabi sedang mengolah hidangan untuk para prajurit kaum Muslimin.
Hidangan tersebut ternyata olahan bubur. Namun, beliau tidak menyangka bahwa jumlah prajurit pada saat itu sangat banyak, sementara porsi yang sedang dimasak sedikit.
Baca juga: Sejarah 1 Muharram Tahun Baru Islam Beserta Kemuliaannya yang Luar Biasa BesarÂ
Kemudian Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan salah seorang sahabatnya untuk mengumpulkan semua bahan makanan yang mereka temukan, lalu dicampurkan ke dalam olahan bubur yang sedang dimasak.
Tujuannya adalah untuk menambah jumlah porsi makanan, sehingga cukup untuk memberi makan seluruh prajurit. Meski belum diketahui kebenarannya, kisah ini cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. Bahkan telah dijadikan tradisi khusus untuk menyambut Muharram.