ADA manfaat masak bareng anak dari kacamata psikologi. Bukan hanya soal bonding yang semakin kuat, tapi juga memberikan anak tanggung jawab serta menghargai makanan.
Tapi, untuk mengajak anak masak bareng tentu diperlukan persiapan yang baik. Hal pertama yang penting untuk diperhatikan adalah melibatkan anak dalam perencanaan.
"Anak harus diikutsertakan dalam keputusan 'mau masak apa hari ini?'. Tidak hanya itu, anak juga diberi tugas saat memasak agar dia merasa dilibatkan dalam setiap prosesnya," kata Vera Itabiliana, Psikolog Anak, dalam paparannya di acara virtual KRAFT Quick Melt, beberapa waktu lalu.
Tugas yang diberikan ke anak saat proses masak pun jangan dibatasi, meski tentu kegiatan yang berbahaya untuk anak tidak direkomendasikan atau perlu pengawasan orang tua yang lebih ekstra.
BACA JUGA :Â Tips Kak Seto agar Anak Tak Mudah Termakan Bujuk Rayu Pergaulan Negatif
Tugas yang bisa dikasih ke anak misalnya menaburi bumbu masakan, atau kata Vera, si anak bisa ikut 'nge-roll' jika menu masakannya menggunakan kulit lumpia atau sejenisnya.
"Kalau sudah begini, orangtua jangan kemudian mengoreksi hasil kerja si anak, bilang apa yang dilakukannya salah dan malah menyebut bantuan yang diberikan si anak merepotkan dan bikin berantakan," jelas Vera.
"Biarkan setiap momen dilalui dengan menyenangkan. Beri penghargaan kepada si anak karena sudah ikut terlibat di dapur dalam mempersiapkan makanan," tambahnya.
Baca Juga: Meet Eat Inspire, Hypernet Technologies Tawarkan Solusi PowerEdge Gen 15 Server
Follow Berita Okezone di Google News