SEIRING dengan membaiknya kondisi Covid-19 di Indonesia, pemerintah pun memutuskan untuk mengizinkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) atau sekolah tatap muka. Tentu saja hal ini membuat orangtua kembali mempertimbangkan anaknya untuk sekolah.
Bahkan, beberapa orangtua memilih memasukkan anaknya ke sekolah formal sejak usia dini. Tapi, kapan sebaiknya anak-anak mulai diperkenalkan dengan dunia sekolah?
Damar Wijayanti, Montessori & Certified Positive Discipline Parents Educator mengatakan penting bagi para orangtua untuk memahami kondisi anak sebelum mendaftar sekolah. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengenalkan berbagai macam kegiatan kepada anak, agar menemukan minatnya.
"Kita perlu mengenalkan segala macam kegiatan ke anak jadi enggak cuma itu-itu aja. Perlu juga ada variasi, karena setiap orang kan cara belajarnya beda-beda, dengan variasi itu yang dia serap lebih optimal," ujar Damar seperti dilansir dari Antara.
Lebih lanjut Damar menjelaskan, keinginan anak untuk sekolah baiknya datang dari dirinya sendiri sehingga memiliki dorongan yang kuat dalam belajar. Orang tua juga perlu untuk menyiapkan stimulus seperti sensorik dan motorik sebelum anak memasuki sekolah.
Mempersiapkan anak masuk sekolah, tidak hanya soal mencari tempat dengan akreditas bagus. Namun, orangtua harus melakukan persiapan secara menyeluruh seperti menentukan jarak antara rumah dan sekolah, kualitas dan kuantitas pengajar, peraturan hingga kurikulumnya.
Baca Juga: Ikut Acara Offline BuddyKu Fest, Cara Jadi Content Creator Handal Zaman Now!
Baca Juga: Meet Eat Inspire, Hypernet Technologies Tawarkan Solusi PowerEdge Gen 15 Server
Follow Berita Okezone di Google News