Berikut 10 potret kenangan manis Ratu Elizabeth II bersama pangeran Phillip dirangkum berbagai sumber:
Potret pertama diabadikan, saat Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip memperkenalkan Putri Anne ke khalayak Publik. Di foto ini, Pangeran Philip terlihat masih sangat muda mengenakan setelan jas hitam dengan tatanan rambut cepak. Ia tampak menggendong Putri Anne ditemani sang istri tercinta yang tak kalah cantiknya.
2. Seperti di negeri dongeng

Sebagai orang nomor satu di Britania Raya, kehidupan Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II selalu menjadi sorotan publik. Mereka pun dituntut untuk tampil sempurna, termasuk dalam berbusana.
Lihat saja foto yang satu ini. Philip terlihat sangat gagah mengenakan baju kebesarannya dengan model rambut klimis, serta postur tubuh yang tegap dan tinggi. Di sampingnya, Ratu Elizabeth terlihat stunning dalam balutan sleeveless dress lengkap dengan mahkota kerajaan yang menghiasi kepalanya.
3. Family Man

Meski dikenal sebagai sosok yang humoris, Pangeran Philip juga merupakan sosok ayah yang baik. Ia tak pernah ragu memamerkan kedekatannya dengan sang buah hati tercinta. Di foto ini, ia tampak menggendong Pangeran Charles sembari melirik ke arah Putri Anne dengan raut wajah penuh kasih sayang.
4. Pandangan penuh cinta

Terakhir ada potret romantis Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II dari dua masa yang berbeda. Di foto ini terlihat jelas betapa manisnya Pangeran Philip ketika memandang sang istri tercinta. Pandangannya tak pernah berubah dari masa ke masa. Ia selalu memandang Ratu Elizabeth II dengan seksama dan penuh perhatian.
5. Saling Menguatkan

Pada penobatan Ratu pada tahun 1953, Pangeran Philip berlutut di hadapan Ratu Elizabeth II dan bersumpah untuk menjadi anggota tubuh yang selalu mendampingi Ratu. Bagi Ratu, sosok Pangeran Philip sebagai suami merupakan kekuatan besar bagi dirinya. Hal ini pernah dilontarkan Ratu pada 20 November 1997, di pesta malam peringatan 50 tahun pernikahannya.
βDia adalah seseorang yang tidak mudah menerima pujian. Tetapi dia telah menjadi kekuatanku dan mempertahankan semua ini.
6. Kuatnya Ikatan Cinta
Meski sempat ditimpa kabar perselingkuhan, namun pada akhirnya Pangeran Philip membuktikan kesetian dan cintanya pada sang istri, Ratu Elizabeth II hingga akhir hayatnya. Sama seperti penilaian sang mendiang ayah mertuanya, Raja George VI.
7. Dikarunia Dua Anak
Usai menikah, pengantin baru ini tinggal selama beberapa tahun di Malta, lokasi Pangeran Philip bertugas. Kemudian Philip dan Elizabeth dikarunia dua orang anak, Pangeran Charles dan Putri Anne. Di usia pernikahan kelima, ayah Elizabeth, Raja George jatuh sakit dan meninggal pada tahun 1952.
8. Menikah Di Usia Muda
Philip diperkenalkan dengan Putri Elizabeth dari Inggris yang berusia 13 tahun ketika dia sedang melakukan tur di lapangan. Sejak saat itu, konon katanya sang bangsawan tampan sudah terpesona dengan Putri Elizabeth dan tak pernah memikirkan perempuan lain. Seperti kebanyakan kisah cinta klasik lainnya, keduanya mulai bertukar surat selama bertahun-tahun di masa-masa peperangan.
9. Sempat Ditolak
Siapa sangka, terlepas dari kisah cinta Philip dan Elizabeth yang mulus. Awalnya ada beberapa penolakan tentang pernikahan keduanya. Banyak yang beranggapan bahwa sosok Philip terlalu kasar, terlalu Jerman, terlalu Yunani. Tapi Putri Elizabeth bersikukuh dengan hubungannya dengan Philip. Sampai akhirnya dibuat pengumuman resmi dibuat pada Juli 1947, dengan nama belakang Anglicized baru Philip yakni Mountbatten. Beberapa bulan kemudian, dia melepaskan haknya atas tahta Yunani dan Denmark.
Empat bulan kemudian, 20 November 1947 Pangeran Philip dan Putri Elizabeth menikah di hadapan 2000 orang di Westminster Abbey. Saat itu, ayah Elizabeth, Raja George VI memuji sosok Philip yang berani tetap menikahi Elizabeth dengan kondisi mengetahui suatu saat Elizabeth lah yang menjadi Ratu dan memimpin kerajaan Inggris. Tapi Raja George VI menilai, Pangeran Philip adalah sosok yang tepat untuk mendampingi Ratu Elizabeth II tak hanya sebagai istri tapi juga pemimpin tertinggi Inggris.
10. Saling Bertukar Surat
Pasangan itu saling bertukar surat. Pada tahun 1946, Philip, yang saat itu berusia pertengahan 20-an, diberi izin oleh Raja George VI untuk menikahi putrinya, dengan syarat mereka menunggu hingga Elizabeth berusia 21 tahun.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.