ANAK-ANAK harus diajarkan untuk mencintai sesama manusia. Termasuk mencintai dan mengasihi anak-anak yatim yang kekurangan. Hal itu akan mengasah jiwa kemanusiaannya sejak dini, dan jadi bekal hidup saat dewasa kelak.
“Inti dari kegiatan Semesta charity akbar yakni berbagi dengan anak-anak yatim piatu dhuafa di Semarang dan sekitarnya. Anak-anak sekolah perlu diajarkan mengasihi anak yatim, ” kata Ahmad Nurani, Kepala SMA Semesta Semarang.
Â
Kegiatan ini, terang Ahmad, guna menguatkan pendidikan karakter para siswa, utamanya dalam hal kepedulian terhadap sesama manusia.
Sebanyak 116 anak perwakilan dari panti asuhan dihadirkan di sekolah Semesta kampus Gunungpati. Anak-anak panti asuhan menerima paket santunan.
Toenggoel Rahso Poernomo, S.Sos, MM, Kepala Seksi SMA, SLB Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1 menambahkan, anak yatim menempati posisi yang mulia di hadapan Allah SWT sehingga kita diperintahkan untuk menyayanginya.
“Karena itu, marilah kita selalu memupuk rasa empati, sikap peduli dan saling berbagi serta menjalin kebersamaan guna bersama-sama bangkit dari ketertinggalan, kemiskinan dan kebodohan. Anak-anak sekolah juga perlu diajarkan menyayangi anak yatim,” katanya.
 BACA JUGA:Viral Anak Dibiarkan Menangis Agar Memahami Pengalaman Kalah dari Kompetisi
“Apalagi anak-anak yatim ini telah kehilangan belaian kasih sayang orangtua. Bahkan ada yang putus sekolah dan bekerja mencari nafkah sendiri. Jangan sampai itu terjadi,” tambahnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(DRM)