Share

Benjolan di Wajah Tak Cuma Jerawat Loh Bisa Jadi Herpes, Yuk Kenali Bedanya

Martin Bagya Kertiyasa, Okezone · Rabu 12 Oktober 2022 18:33 WIB
https: img.okezone.com content 2022 10 12 611 2685797 benjolan-di-wajah-tak-cuma-jerawat-loh-bisa-jadi-herpes-yuk-kenali-bedanya-sSyTyA93Ff.jpg Beda Jerawat dengan Herpes. (Foto: Shutterstock)

JERAWAT memang menjadi salah satu masalah kulit yang paling banyak terjadi dan tidak memandang usia. Tapi, lenting di wajah sebenarnya bukan hanya masalah jerawat saja loh, ada juga masalah lainnya.

Lenting atau bintil bisa disebabkan oleh jerawat ataupun penyakit kulit seperti herpes zoster. Karena kemiripan yang ada, kadang sulit mengenali beda jerawat dan herpes zoster. Agar tidak salah mengobatinya, simak penjelasan berikut!

Penyebab herpes zoster adalah virus varicella-zoster. Kamu bisa berisiko terkena herpes zoster jika sebelumnya pernah menderita cacar air. Bintil lenting dari herpes zoster juga dapat timbul di bagian tubuh mana pun, termasuk wajah.

Nah, lenting herpes pada bagian wajah dapat disalahartikan sebagai jerawat. Apa saja ciri herpes zoster yang bisa kita amati? Berikut ulasannya seperti dilansir dari KlikDokter.

Herpes

Mirip Cacar Air

Dijelaskan oleh dr. Devia Irine Putri, jerawat dan herpes zoster dapat dibedakan dari bintil lenting yang timbul. Lenting herpes zoster biasanya berbentuk seperti cacar air dan bergerombol. Lokasinya juga ada di salah satu sisi tubuh.

Lenting Menjadi Koreng

Ciri herpes zoster bisa dilihat dari sifat lenting yang muncul. โ€œGejala yang khas dari herpes zoster adalah bintil lenting itu akan pecah dan menjadi koreng, lalu hilang perlahan-lahan,โ€ ucap dr. Devia.

Menyebar ke Area Mata

Pada herpes zoster, ruam atau lenting dapat menyebar di sekitar mata. Kondisi ini dapat menyebabkan kemerahan dan pembengkakan pada mata dan area sekitarnya. Ruam herpes zoster kadang-kadang juga dapat berkembang di mulut.

Follow Berita Okezone di Google News

Timbul Gejala Lain

Herpes zoster juga bisa menimbulkan keluhan kesemutan atau sensasi terbakar beberapa hari sebelum lenting merah pertama muncul. Lalu, gejala lain yang bisa muncul antara lain gatal, kelelahan, sakit kepala, dan demam. Sedangkan, jerawat tidak menimbulkan gejala lain seperti herpes zoster.

Berbeda dengan herpes zoster, beberapa penyebab jerawat umumnya adalah produksi minyak berlebih, bakteri, sel kulit tersumbat kotoran, dan lain-lain. Jerawat biasanya muncul di wajah, dahi, dada, punggung atas, dan bahu. Karena, area-area kulit ini cenderung memiliki kelenjar minyak paling banyak. Jerawat umumnya timbul sebagai bintil merah dengan titik putih. Penyumbatan dan peradangan di dalam folikel rambut menghasilkan benjolan di bawah permukaan kulit.

Jerawat bisa ditandai dengan kemunculan komedo putih (whitehead) dan komedo hitam (blackhead). Lalu, jerawat juga bisa berisi nanah (jerawat pustula). Bentuk jerawat dapat bervariasi. Bila ada nanah di dalamnya, jerawat bisa terasa sakit.

Jika kamu memiliki gejala herpes zoster, jangan tunda berobat ke dokter. Sangat penting untuk mengobati herpes zoster hingga sembuh total. Perawatan dini dapat membantu mengurangi kemungkinan komplikasi serius.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini