SUDAHKAH Anda minum kopi hari ini? Minum kopi memang memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, termasuk meningkatkan mood kita. Minum kopi juga baik untuk mencegah diabetes, jika kita meminumnya tanpa tambahan gula apapun.
Tapi tahukah Anda jika kopi itu bersifat adiktif, dan seperti makanan atau minuman lainnya, konsumsi kopi berlebihan juga bisa menjadi "racun" bagi tubuh kita karena memberikan efek buruk pada tubuh. Lantas, seberapa banyak sih sebaiknya konsumsi kopi dalam sehari?
Satu porsi kopi di pagi hari sudah cukup membantu meningkatkan energi Anda. Meskipun toleransi kafein antar individu itu berbeda tetapi para ahli merekomendasikan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 400 mg kafein atau 4 porsi kopi dalam sehari. Dilansir dari Craftteafox, berikut tanda-tanda tubuh mendapat terlalu banyak kafein.
Sakit kepala
Kopi menyebabkan kecanduan. Hal ini karena zat psikoaktif yang paling banyak dikonsumsi di dunia menyebabkan Anda mengalami ketergantungan. Jika Anda tidak mengonsumsinya, tubuh jadi tidak nyaman, cemas dan berujung sakit kepala. Oleh karena itu, ada baiknya mempertimbangkan mengurangi asupan kopi Anda atau menggantinya dengan sesuatu yang lebih ringan.
Susah tidur
Banyaknya jumlah kafein dalam tubuh memengaruhi kualitas tidur Anda. Anda jadi susah tidur, atau waktu bangun menjadi tidak teratur. Hal ini bisa menjadi masalah, karena tubuh butuh istirahat. Tidur dibutuhkan untuk memulihkan pikiran dan tubuh. Kurang tidur membuat Anda selalu merasa lelah!
Pencernaan terlalu lancar
Pasti Anda heran bukannya baik ya pencernaan lancar? Ya! tetapi jika terlalu lancar juga tidak baik. Kafein bersifat sebagai pencahar alami yang mempercepat pergerakan usus. Jangan heran jika Anda selalu merasa ingin BAB setelah mengonsumsi minuman berkafein. Namun, konsumsi kafein berlebih dapat membuat feses menjadi lebih cair dan meningkatkan asam lambung.
Gelisah dan cemas
Kegugupan akibat kafein ini juga merupakan salah satu pertanda terlalu banyak kafein dalam tubuh Anda. Umumnya, kelebihan kafein ini menyebabkan efek samping termasuk peningkatan detak jantung, kegelisahan dan kecemasan.
Baca Juga: Aksi Nyata 50 Tahun Hidupkan Inspirasi, Indomie Fasilitasi Perbaikan Sekolah untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News