MUSIK memang menjadi salah satu penambah mood, mendengarkan musik pun biasa dilakukan kala mengerjakan tugas atupun kala belajar. Mendengarkan musik sambil belajar mungkin adalah hal yang menyenangkan, khususnya pada musik-musik yang memang Anda sukai.
Tidak heran jika banyak orang menggunakan musik sebagai teman belajar. Tapi, kebalikan dari yang orang-orang kita, mendengarkan musik sambil belajar belum tentu meningkatkan hasil kognitif dengan maksimal.
Mendengarkan musik merupakan kegiatan yang disukai oleh banyak orang. Setiap orang memiliki kesukaan terhadap genre musiknya masing-masing. Biasanya, musik dapat didengarkan ketika Anda melakukan kegiatan lain secara bersama-sama.
Namun, penelitian mengungkapkan bahwa sebenarnya musik tidak memiliki hubungan langsung untuk meningkatkan kemampuan dan hasil kognitif manusia. Walaupun, sebagian orang percaya bahwa musik dapat menjadi “alat bantu” untuk mendukung konsentrasi belajar, nyatanya justru dapat memecah konsentrasi otak.
Sebuah penelitian menguji tampilan kognitif manusia yang digambarkan tentang tiga orang yang belajar dengan kualifikasi yang berbeda, yakni satu orang belajar sambil mendengarkan musik pop, satu orang tidak mendengarkan musik sama sekali, dan satu orang mendengarkan musik dengan genre klasik.
Penelitian tersebut membuktikan bahwa orang yang belajar dengan tidak mendengarkan musik sama sekali ternyata menghasilkan kemampuan kognitif yang paling optimal. Hasil penelitian jelas membuktikan bahwa musik memang tidak berhubungan langsung dengan kemampuan kognitif. Pada dasarnya, musik memang sangat berguna untuk memengaruhi kondisi emosional pendengarnya.
Follow Berita Okezone di Google News