SEIRING dengan semakin mudahnya seseorang mendapatkan akses ke internet, kini semakin banyak juga orang eksis di media sosial. Tidak heran, saat ini banyak orang-orang lebih memilih mempromosikan dagangan mereka lewat media sosial.
Tapi, mempromosikan lewat media sosial juga berarti siap dengan segala risiko yang ada, termasuk caci maki netzen. Memang, ada beberapa netizen yang hanya ingin mencaci tanpa maksud yang jelas.
Oleh karena itu, penting mengetahui mana kritik dan yang mana kalimat hate speech. Tidak semua orang akan kuat menghadapi kritikan netizen yang tak jarang melukai hati. Lizzie Para, Founder dan CMO BLP Beauty pun mengaku sempat mengalami fase-fase menyakitkan tersebut.
Meski demikian, Lizzie meminta agar para pengusaha muda jangan patah arang. Menurutnya, kunci untuk menuju kesuksesan adalah selalu berpikir jernih dan jangan pantang menyerah meskipun seberat apapun rintangan menghadang terlebih lagi saat merintis sebuah usaha.
"Kita harus bisa membedakan antara kepala dan hati. Yang terpenting adalah selalu berusaha memberikan produk yang terbaik. Tanamkan bahwa ini adalah permulaan dari sesuatu yang lebih besar," katanya dalam acara "Tokopedia Dukung Pegiat Usaha Lokal Bangun Bisnis Setara Brand Kelas Dunia", Senin (17/10/2022).
Lizzie mengisahkan bahwa sebelum bisa seperti sekarang ini, ada banyak kritik pedas yang dilayangkan kepadanya. Ia lantas mengaku beberapa kali sampai terpuruk dan tak jarang juga dibuat menangis.
"Dalam mengembangkan produk pasti ada yang suka dan tidak suka. Kalau kita baper, terpuruk, nangis boleh, dulu aku juga pernah mengalami itu waktu kembangin foundation," ungkapnya.
Follow Berita Okezone di Google News