Share

Dokter Sebut Sedot Lemak Bukan Metode untuk Menurunkan Berat Badan?

Muhammad Sukardi, Okezone · Selasa 25 Oktober 2022 10:00 WIB
https: img.okezone.com content 2022 10 24 611 2693684 dokter-sebut-sedot-lemak-bukan-metode-untuk-menurunkan-berat-badan-VEhi5xNF84.JPG Sedot lemak, (Foto: Dok Istimewa)

SEDOT lemak selama ini dikenal sebagai salah satu cara instan untuk bisa menurunkan berat badan. Sehingga bisa memiliki bentuk tubuh ideal yang menjadi dambaan.

Wajar saja jika banyak orang awam yang menganggap jika treatment sedot lemak itu otomatis menurunkan berat badan. Padahal tak disangka-sangka, ternyata kenyataannya tidak demikian.

Dijelaskan pakar kecantikan, dr. Novi Arlisma, sedot lemak atau mini lipposuction adalah prosedur bedah yang menggunakan teknik penyedotan lemak pada area yang diinginkan, umumnya melibatkan penumpukkan lemak yang sulit dihilangkan dengan olahraga.

Contohnya tumpukan lemak di area perut, paha, pinggul, bokong, lengan, punggung, atau leher (double chin). Bukan menurunkan berat badan, karena lemak yang dibuang adalah lemak yang ada di bawah kulit.

"Sedot lemak itu bukan treatment untuk menurunkan berat badan, karena lemak yang dihilangkan adalah lemak yang berada di bawah kulit (lemak perifer)," terang dr. Novi dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (25/10/2022).

Follow Berita Okezone di Google News

Lantas, apakah keliru jika memilih mini lipposuction atau sedot lemak untuk menurunkan berat badan? Menurut dr. Novi, tujuan prosedur sedot lemak sebetulnya untuk membentuk postur badan dan wajah yang lebih ideal.

Pasalnya, treatment ini bekerja dengan mengurangi jumlah sel lemak di area tertentu. Jumlah lemak yang dihilangkan, tergantung pada tampilan area dan besar lemaknya.

โ€œSekali lagi, salah kalau Anda mau menurunkan berat badan dengan mengandalkan treatment sedot lemak ini. Sebab lemak yang dibuang, adalah lemak yang ada di bawah kulit, bukan lemak di sekeliling organ dalam tubuh (lemak viseral)," tegas dr. Novi

BACA JUGA:4 Kiat agar Perawatan Kulit Berhasil, Kuncinya Konsisten

BACA JUGA:Sudah Ada 1 Kasus di Indonesia, Waspada Gejala Varian XBB!

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini