KABAR air minum terkontaminasi tinja membuat heboh sekaligus cemas masyarakat. Kasus pencemaran air di Jakarta yang kini kian memburuk, membuat khawatir akan kesehatan masyarakat.Â
Menanggapi hal tersebut, Dokter Umum dr. M. Alfi Auliya Rachman mengatakan, dilihat dari perubahan airnya saja sudah dapat diketahui.
"Warna-warna air di Jakarta sudah tercerminkan, apa yang terkandung di dalam airnya," katanya saat live Instagram bersama Okezone, Rabu (26/10/2022).
Kemudian dokter Alfi menjelaskan, dampak air yang tercemar tidak hanya berasal dari tinja saja, melainkan bisa dari sumber lainnya seperti zat-zat berbahaya, deterjen hingga limbah pabrik. Di mana asal muasal bercampurnya air dengan hal-hal tersebut dapat membahayakan dari segala aspek kesehatan.
Tak hanya itu saja, dokter Alfi bilang, lingkungan sekitarnya pun akan ikut tercemar, hingga dari segi estetika nya pun tidak sedap jika dipandang mata.
Lebih lanjut, dampak kesehatan air yang sudah terkontaminasi seperti tinja, akan berakibat menimbulkan berbagai penyakit. Misalnya, apabila dipakai mandi maka akan berujung pada penyakit dan kelainan kulit.
"Sistem pencernaan bisa terganggu, sistem pernapasan bisa terganggu, jadi dampak kesehatannya itu besar sekali," terangnya.
Oleh karena itu ia mengingatkan, masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan air yang sekiranya diduga sudah terkontaminasi. Serta terpenting memilih air terlihat jernih saja tidak menjamin, kalau itu bebas dari limbah.
"Jadi harus hati-hati, memakai air yang terkontaminasi," pungkasnya.
Baca Juga: Ikut Acara Offline BuddyKu Fest, Cara Jadi Content Creator Handal Zaman Now!
Baca Juga: Meet Eat Inspire, Hypernet Technologies Tawarkan Solusi PowerEdge Gen 15 Server
Follow Berita Okezone di Google News
(hel)