MOVE on, kata-kata yang lebih mudah diucapkan ketimbang dilakukan. Banyak orang yang belum bisa move on, lantaran mengalami pengalaman yang terlalu menyakitkan.
Salah satu pengalaman yang cukup membuat trauma adalah ditinggal orang yang disayang. Apalagi, ketika ditinggalkan mendadak akibat kematian orang yang disayang. Perasaan sedih yang teramat pun bisa muncul ketika orang yang kamu cintai meninggal dunia.
Bahkan, kondisi ini bisa menimbulkan gangguan psikologis, seperti post-traumatic stress disorder (PTSD) atau gangguan stres pascatrauma. Lalu, bagaimana cara mengatasi trauma kehilangan orang tersayang? Berikut tipsnya seperti dilansir dari KlikDokter.
Biarkan Dirimu Merasakan dan Menerima Kehilangan
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah membiarkan dirimu merasakan kehilangan. Kehilangan memang sangat menyakitkan, terutama bila ditinggal orang terdekat, seperti keluarga, sahabat, maupun pasangan.
Isaac P. Tourgeman, Ph.D., asisten profesor dari Albizu University, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa makin kuat keterikatanmu dengan seseorang, maka perasaan kehilangannya kian menyakitkan. Hal ini dibenarkan oleh Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog. Menurutnya, perasaan cinta, kasih sayang, dan ikatan yang kuat bisa menimbulkan duka mendalam ketika ditinggal orang terdekat.
“Orang yang ditinggalkan juga bisa merasa tidak tahu ke mana lagi harus mendapatkan perasaan itu. Karena biasanya jika mengalami apa pun akan bercerita ke orang tersebut. Hal ini membuat mereka merasa sulit mengatasi kehilangan,” ungkap Psikolog Ikhsan.
Nah, merasakan dan menerima perasaan kehilangan adalah bagian dari proses penyembuhan. Meski ada perasaan marah, frustasi, maupun sedih ketika kehilangan orang yang dicintai, emosi yang dirasakan sangatlah normal.
Penyangkalan terhadap emosi tersebut justru memberikan rasa aman yang palsu. Kamu pun bisa terjebak di dalam trauma kehilangan. Lebih parahnya lagi, kamu makin jauh dari proses menerima sehingga bisa menimbulkan berbagai emosi tambahan.
Temukan Makna dalam Kehilangan
Sering kali, kita menyalahkan diri sendiri, orang lain, maupun keadaan ketika mengalami kehilangan. Meski menyikapi kehilangan tidaklah mudah, kamu sebenarnya bisa menemukan makna dari kehilangan tersebut. Ini adalah salah satu cara menghilangkan trauma ditinggal orang terdekat yang meninggal dunia.
Makna dari sebuah kehilangan bisa ditemukan dalam keseharian. Misalnya ketika daun gugur, ada daun baru yang tumbuh. Serupa daun yang berguguran, kamu bisa memaknai kematian sebagai sesuatu yang pasti terjadi dan dialami setiap orang.
Namun, di balik kematian, selalu ada hal baik yang menyertai persis daun-daun baru yang tumbuh. Hal baik yang dimaksud, misalnya membantumu memahami bahwa hidup adalah persinggahan sementara.
Kamu pun jadi lebih aware untuk menghabiskan waktu seoptimal mungkin bersama orang tersayang yang masih hidup. Bisa juga kamu jadi lebih termotivasi memanfaatkan waktu untuk melakukan hal-hal yang positif.
Lakukan yang Terbaik untuk Temukan Kedamaian
Mungkin kamu berpikir bahwa kedamaian hanya bisa diperoleh dengan berada di lingkungan yang tenang. Nyatanya, kamu tetap bisa merasa terusik meski berada di lingkungan yang nyaman.
Karenanya, temukan kedamaian diri sendiri dengan kesadaran penuh menerima perasaan kehilangan. Secara spiritual, kedamaian juga bisa kamu peroleh melalui tuntunan agama maupun keyakinan lainnya.
Baca Juga: Aksi Nyata 50 Tahun Hidupkan Inspirasi, Indomie Fasilitasi Perbaikan Sekolah untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News