SEBUAH hubungan bisa saja rusak karena berbagai masalah yang terjadi dalam hubungannya. Bukan hanya hubungan asmara, bahkan hubungan keluarga hingga hubungan pertemanan pun bisa rusak karena satu dan lain hal.
Nah, jika memang hubungan keluarga yang sudah terjadi sejak kecil saja bisa rusak, apalagi dengan hubungan asmara. Cobaan dalam sebuah hubungan adalah hal yang wajar, dan membuat kualitas hubungan seseorang berproses untuk saling menguatkan.
Akan tetapi, ketika situasi semakin runyam akan membuat hubunganmu menjadi gagal dan rusak. Seperti dilansir pada laman Your Tango, sebelum kamu dapat memperbaiki suatu hubungan, kamu harus mengidentifikasi terlebih dahulu apakah itu benar-benar rusak atau tidak.
Nah, sebelum memperbaiki hubungan yang rusak, ada baiknya kita mengatahui 3 tanda hubungan rusak:
Menjadi hubungan sepihak
Artinya tidak adanya timbal balik dalam hubungan ini, dengan kata lain hanya salah satu pihak yang masih mencintai sedangkan pihak lain tidak lagi peduli.
Kurangnya keintiman
Keintiman adalah sesuatu yang dibutuhkan setiap hubungan, jadi jika kamu tidak mendapatkannya lagi, hubungan itu rusak.
Tidak adanya kepercayaan
Kepercayaan adalah dasar dari sebuah hubungan. Jika tanpa adanya kepercayaan hubungan itu tidak lagi berjalan dengan baik. Membina hubungan tanpa adanya rasa saling percaya itu sesuatu yang sia-sia.
Terlepas dari pengkhianatan yang paling menyakitkan dan kekecewaan yang paling mengecewakan hal ini bisa menemukan jalan kembali ke cinta yang pernah mereka kenal. Perlu diketahui, hubungan yang tidak sehat atau kasar tidak sama dengan hubungan yang rusak, karena jika ada pelecehan dalam bentuk apapun itu bukan hubungan. Dalam kasus seperti itu, disarankan untuk pergi dan fokus pada kesehatan mental kamu.
Nah, berikut 9 cara memperbaiki hubungan yang sudah rusak.
Perhatikan apa yang dikatakan pasangan
Ketika salah satu pasangan berbicara, apapun nada suaranya, pasangan lainnya melihat dan mendengarkan. Bahkan jika ada ketidaksepakatan, jelas bahwa apa yang dikatakan orang lain tetap penting. Dengarkan perasaan pasanganmu dengan seksama. Biarkanlah dia menyampaikan apa yang sedang dia pikirkan. Tugas kamu adalah mendengarkan perkataannya.
Tunjukkan kepedulian dan kasih sayang satu sama lain
Pasangan yang telah kehilangan kepercayaan dan dukungan satu sama lain, baik baru-baru ini atau dalam jangka waktu yang lama, mungkin masih menunjukkan kekhawatiran saat mengungkapkan patah hati yang sebenarnya. Hilangkanlah rasa gengsi untuk menunjukkan seberapa peduli dan sayangnya kamu dengan pasanganmu. Kasih sayang dapat menguatkan ikatan cinta keduanya terjalin.
Ingatlah yang membuat kalian berdua tertawa
Ingatlah pada pengalaman yang kalian alami di masa lalu atau sesuatu yang terjadi dan kalian berdua mulai tertawa. Ketegangan langsung hilang, meski hanya sesaat, dan keduanya saling memandang seolah-olah mereka benar-benar hanya teman baik yang bermain saling membenci.
De-eskalasi konflik
Bila hubunganmu sedang rusak atau sedang tidak baik-baik saja hingga berujung pada pertengkaran, jadikanlah dirimu yang mengerti situasi. Janganlah beradu argumen dengan perkataan yang tidak bisa diterima dengan pasanganmu, hal ini akan sulit untuk saling memaafkan. Jadilah sebagai orang yang dapat meredamkan suasana agar hubungan yang renggang tidak berkepanjangan dan membalikan suasana menjadi lebih tenang.
Baca Juga: Aksi Nyata 50 Tahun Hidupkan Inspirasi, Indomie Fasilitasi Perbaikan Sekolah untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News