TEH memang menjadi salah satu minuman sehat yang bisa menjadi penangkal radikal bebas. Teh memang memiliki banyak kandungan antioksidan yang cukup populer bagi masyarakat Indonesia.
Tapi, konsumsi teh yang baik adalah konsumsi teh tanpa gula. Tak hanya terkenal dengan rasa dan aromanya, teh yang dikonsumsi tanpa gula ternyata punya banyak manfaat untuk kesehatan.
Kebiasaan rutin mengonsumsi teh tanpa gula pun bisa meningkatkan kualitas hidup. Tapi, sebelum memulai kebiasaan tersebut, kamu perlu tahu jenis-jenis teh seperti berikut, seperti dilansir dari KlikDokter.
Teh Hijau
Teh hijau adalah jenis teh yang tidak melalui proses oksidasi. Proses oksidasi bisa terjadi jika daun teh dibiarkan pada ruangan selama beberapa hari sampai daun berubah kecokelatan.
Namun, oksidasi teh hijau dicegah dengan langsung dipanaskan setelah dipetik. Cara ini dapat melemahkan enzim pemicu reaksi oksidasi dalam teh. Kadar kafein dalam teh hijau juga termasuk paling rendah jika dibandingkan jenis teh lain. Teh hijau juga identik dengan minuman masyarakat Jepang.
Teh Oolong
Teh oolong adalah teh yang melalui proses oksidasi sebagian. Ini artinya, daun teh dibiarkan beberapa saat sampai sebagian warnanya berubah menjadi kecokelatan. Teh oolong cukup terkenal di negara Taiwan dan daerah selatan Cina seperti di Provinsi Fujian.
Baca Juga: Ikut Acara Offline BuddyKu Fest, Cara Jadi Content Creator Handal Zaman Now!
Baca Juga: Meet Eat Inspire, Hypernet Technologies Tawarkan Solusi PowerEdge Gen 15 Server
Follow Berita Okezone di Google News