Share

Cerita di Balik Kebaya Puspa Romansa Maudy Ayunda di KTT G20 Bali

Wiwie Heriyani, MNC Portal · Kamis 17 November 2022 12:04 WIB
https: img.okezone.com content 2022 11 17 194 2709292 cerita-di-balik-kebaya-puspa-romansa-maudy-ayunda-di-ktt-g20-bali-niM2qJWCOf.jpg Maudy Ayunda (Foto: Instagram/@maudyayunda)

DESAINER kondang Didiet Maulana baru-baru ini mengungkapkan cerita di balik kebaya kuning yang dipakai Maudy Ayunda saat menghadiri acara di KTT G20 Bali.

Melalui unggahan di akun Instagramnya, Didiet Maulana bercerita, bahwa Maudy Ayunda pertama kali menghubunginya dan meminta dibuatkan kebaya untuk dipakai di acara G20 Bali.

Pasca dihubungi Maudy Ayunda, Didiet Maulana lantas antusias untuk langsung terbang ke Bali untuk hunting beberapa bahan kebaya dan songket sesuai permintaan penyanyi berusia 28 tahun itu.

Maudy Ayunda

“Kebaya Puspa Romansa Maudy. Suatu hari Maudy text aku, meminta agar membuatkan kebaya untuk dipakai pada acara G20 di Bali. Langsung aku beli tiket pesawat ke Bali untuk mencari songket padanan yang spesial untuknya dengan penuh semangatt,” tulis Didiet Maulana, dalam unggahan di akun Instagramnya, @didietmaulana, Kamis, (17/11/2022).

BACA JUGA : Pesona Maudy Ayunda Pakai Kebaya Bali di KTT G20, Cantik Tanpa Cela!

Didiet bercerita, disaat ia tengah menggali-gali inspirasi merancang kebaya Maudy, ia akhirnya mendapatkan sebuah inspirasi dari sebuah lukisan Belanda yang dibuat di Denpasar, Bali pada tahun 1938.

Maudy Ayunda

“Sambil aku mencari inspirasi untuk konsepnya. Akhirnya keluarlah satu inspirasi, sebuah lukisan yang aku suka karya pelukis Belanda, Willem Gerard Hofker, yang dibuatnya di Denpasar,Bali, tahun 1938 berjudul "Ni Tjawan". Warna-warna songket dan motif bunga dalam lukisan tersebut sungguh menggugah hati,” tuturnya.

“Perjalanan mencari wastra yang tepat membawaku ke sahabatku di Karangasem. Dan setelah 2 jam pencarian akhirnya songket yang pas didapat sudah. Dengan motif bunga dan tambahan motif kotak-kotak khas Bali menjadi aksen,” lanjutnya.

Akhirnya, setelah melalui perjalanan panjang tersebut, Didiet pun mulai membuat sketsa kebaya yang bernama Kebaya Puspa Romansa itu. Sketsa tersebut menampilkan dan menceritakan keindahan bunga-bunga penuh romansa, dengan aksen senteng berwarna marun dengan kebaya motif bunga berwarna kuning kunyit.

Follow Berita Okezone di Google News

Setelah kembali ke Jakarta, Didiet langsung mengirim ide sketsa tersebut ke Maudy yang saat itu sedang di luar kota. Tak menunggu waktu lama, Maudy lantas menyukai dan menyetujui seluruh ide dari Didiet Maulana.

“Kembali ke Jakarta, langsung kukirim semua ide ke Maudy yang kebetulan sedang di luar kota. Semua proses approval online dan langsung approved! Bahagia hatiku,” ungkapnya.

“Kemudian 2 minggu proses pembuatan kebaya, hingga akhirnya fitting 3 hari sebelum beliau berangkat ke Bali. Semua pas dan Maudy suka. Happy banget,” lanjutnya.

Maudy Ayunda

Seperti diketahui, sejak beberapa bulan ini, Maudy kembali menjadi perbincangan karena didapuk menjadi selebriti juru bicara Presidensi Indonesia di G20.

Bahkan, Maudy turut hadir di acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali. Hal itu terlihat dari postingannya di Instagram saat berpose di pelataran Garuda Wisnu Kencana jelang makan malam bersama tamu undangan dengan mengenakan setelan kebaya kuning karya Didiet Maulana.

"Terimakasih Mas @didietmaulana sudah mewujudkan impian untuk mengenakan kebaya Bali untuk rangkaian kegiatan @indonesia.g20 As always - what a piece of art!," tulisnya dalam keterangan foto.*

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini