BARU-baru ini viral kasus perundungan antar siswa yang kembali terjadi. Dalam video yang telah beredar di media sosial, terlihat seorang anak laki-laki yang merupakan salah satu siswa di SMP Plus Baiturrahman, kota Bandung itu mendapat tindakan bully dari teman sekelasnya.
Aksi bullying tersebut ditampilkan dalam sebuah video yang disebarkan oleh akun Twitter @salmandoang. Dalam video tersebut, salah satu siswa yang menjadi korban terlihat dipakaikan helm di kepalanya oleh seorang siswa lainnya.
Lalu, kepala korban yang telah terpasang helm itu ditendang dan dipukul dengan tangan. Tendangan yang dilakukan berkali-kali oleh seorang siswa tersebut bahkan mengakibatkan korban jatuh tersungkur ke lantai kelas.
(Foto Ilustrasi: Shutterstock)
Lantas, apa sebenarnya dampak bullying pada anak-anak di sekolah? Berikut ulasannya.
Bullying alias perundungan bisa terjadi pada siapa saja, tetapi lebih sering dialami anak-anak dan remaja. Mirisnya, bullying pada anak ternyata bisa memberi efek yang negatif bagi kesehatan secara keseluruhan.
Secara umum, bullying diartikan sebagai tindakan menyerang atau kekerasan yang dilakukan pada fisik maupun mental seseorang. Biasanya, pelaku bullying akan mengintimidasi dan membuat korbannya merasa tidak berdaya dan paling sering ditemukan di lingkungan sekolah.
Dampak bullying pada anak :
1. Menimbulkan depresi dan kecemasan
Anak yang merupakan korban bullying biasanya kerap merasa tertekan. Dia akan merasa sangat cemas setiap hendak pergi ke tempat di mana kejadian bullying dilakukan. Masalah psikologis ini akhirnya mengakibatkan korban perundungan mengalami gangguan psikosomatis.
Gangguan psikosomatis adalah keluhan fisik yang timbul akibat emosi dan pikiran, misalnya depresi, kecemasan, dan ketakutan. Korban bullying sering mengalami gejala psikosomatis akibat cemas.
Sebagai contoh, merasa sakit perut dan pusing saat hendak ke sekolah padahal tidak ada yang salah pada kesehatan fisiknya.
2. Mengalami masalah kesehatan mental
Dampak terparah dari kasus bullying pada anak bisa memicu perasaan rendah diri, depresi, cemas, serta kesulitan tidur dengan nyenyak. Kondisi ini juga menyebabkan anak memiliki keinginan untuk menyakiti diri sendiri.
Perilaku bullying bertujuan untuk menyakiti korbannya secara fisik maupun mental. Dampak buruk yang diterima oleh korban bullying adalah anak akhirnya akan menjadi rendah diri dan merasa dirinya tidak berharga. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan sosial emosional sang anak hingga dewasa kelak.
Baca Juga: Ikut Acara Offline BuddyKu Fest, Cara Jadi Content Creator Handal Zaman Now!
Baca Juga: Meet Eat Inspire, Hypernet Technologies Tawarkan Solusi PowerEdge Gen 15 Server
Follow Berita Okezone di Google News