SALAH satu barbershop di Tokyo memutuskan menerapkan layanan silent cut ini. Konsep ini, awalnya populer karena pembatasan terkait pandemi. Tapi, banyak orang tetap layanan ini tetap hadir meskipun pembatasan tersebut telah dicabut.
Dilansir pada laman odditycentral, awalnya kebijakan pembatasan selama pandemi memang telah melemahkan beberapa bisnis, seperti salon rambut, di mana percakapan pada dasarnya adalah bagian dari layanan. Tapi, setelah terbiasa malah banyak orang lebih menyukai layanan ini.
"Itu bagus…! Saya telah menunggu layanan ini selama 20 tahun. Karena mengobrol sangat membuat depresi, saya hanya potong rambut setiap 3 tahun sekali," tulis salah satu pengguna layanan silent cut.
“Saya terselamatkan karena percakapan dengan penata rambut itu merepotkan,” komentar orang lain.
Potongan rambut tanpa berbicara atau silent cut tidak hanya bertahan dari pencabutan pembatasan Covid-19 di seluruh Jepang saja, tetapi juga meningkat popularitasnya.
Baca Juga: Ikut Acara Offline BuddyKu Fest, Cara Jadi Content Creator Handal Zaman Now!
Baca Juga: Meet Eat Inspire, Hypernet Technologies Tawarkan Solusi PowerEdge Gen 15 Server
Follow Berita Okezone di Google News