BERBEDA dengan ikan yang bisa dikonsumsi mentah, daging ayam memang harus dimasak sampai benar-benar matang. Kita pun memang tidak akan menemukan hidangan ayam yang sengaja disajikan secara mentah.
Lalu, mengapa daging ayam harus dimasak sampai matang? Baca penjelasan lengkapnya seperti dilansir dari KlikDokter.
Ayam merupakan salah satu makanan yang paling sering menyebabkan keracunan. Bahkan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan bahwa sebanyak 1 dari 6 orang Amerika pasti mengalami keracunan makanan.
Lebih dari 1 juta orang terinfeksi Salmonella setiap tahunnya dan lebih dari 800.000 orang terinfeksi bakteri Campylobacter. Salah satu pemicunya berasal dari mengonsumsi daging ayam yang mentah atau tidak benar-benar matang.
Keracunan makanan akibat ayam mentah itu karena terdapat bakteri pada ayam yang mengontaminasi makanan. Bakteri-bakteri yang bisa ditemukan dalam ayam mentah adalah:
- Campylobacter
- Salmonella
- Clostridium perfringens
- Escherichia coli
- Klebsiella
- Enterococcus
Tentu saja jika terinfeksi oleh bakteri-bakteri di atas, kesehatanmu bisa menjadi taruhannya. Itulah sebabnya, makan ayam mentah sangat berbahaya dan tidak direkomendasikan sama sekali.
Di dalam daging ayam terdapat bakteri, virus, dan parasit lainnya. Jika tidak dimasak sampai benar-benar matang, kamu pun bisa terkena berbagai masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa penyakit yang bisa timbul akibat memakan daging ayam mentah:
1. Diare
Saat diare, kamu akan mengalami buang air besar berkali-kali dengan konsistensi tinja yang encer. Selain itu, perut mules, pusing, dan lemas juga bisa terjadi. Diare umumnya sembuh dengan cepat dan tidak berbahaya. Yang terpenting saat diare adalah jangan sampai kamu mengalami dehidrasi. Karena, jika terjadi dehidrasi, akan berakibat fatal saat tidak ditangani dengan baik.
2. Demam Tifoid
Bakteri Salmonella, khususnya Salmonella typhi, adalah penyebab demam tifoid. Gejala demam tifoid berupa demam tinggi terutama muncul saat sore atau malam hari, sakit kepala, nyeri perut, gangguan pencernaan, lemas, dan kurang nafsu makan. Penyakit ini bisa memburuk jika tidak diobati dengan baik. Oleh karena itu, jika kamu mengalami gejala demam tifoid, segeralah memeriksakan diri ke dokter.
3. Gastroenteritis
Gastroenteritis adalah peradangan lambung, usus kecil, atau usus besar yang menyebabkan kombinasi sakit perut, kram, mual, muntah, dan diare. Kondisi ini bisa disebabkan oleh bakteri, virus, dan parasit dari makanan yang tidak bersih atau terkontaminasi.
Gejala bisa muncul sejak 1-3 hari setelah infeksi dan dapat berlangsung sekitar kurang lebih 10 hari. Sama dengan diare, gastroenteritis bisa memicu dehidrasi. Jadi, apabila keluhan bertambah parah, jangan tunggu lama untuk periksa ke dokter.
Baca Juga: Meet Eat Inspire, Hypernet Technologies Tawarkan Solusi PowerEdge Gen 15 Server
Follow Berita Okezone di Google News