AIR kelapa memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satunya, air kelapa bisa digunakan untuk mengatasi dehidrasi. Sebagai minuman santai, air kelapa memiliki kalori 45 hingga 60 kalori dalam 8 ons setiap porsinya.
Tapi, seberapa efektif konsumsi air kelapa untuk dehidrasi? Dehidrasi muncul ketika air dan elektrolit yang keluar dari tubuh melebihi jumlah air dan elektrolit yang masuk ke dalam tubuh.
Keluarnya cairan dan elektrolit ini bisa terjadi karena banyak hal. Misalnya, cuaca yang terlalu panas saat kamu beraktivitas di luar ruangan, atau karena penyakit tertentu seperti diare. Tubuh manusia bisa menoleransi penurunan cairan dan elektrolit hingga 3-4% tanpa ada gangguan kesehatan.
Melansir KlikDokter, penurunan cairan dan elektrolit sebanyak 5-8% dapat menyebabkan rasa lelah dan pusing. Sedangkan, penurunan lebih dari 10% bisa mengakibatkan penurunan kesadaran hingga kematian.
Melihat bahaya dehidrasi, penting bagimu untuk mengetahui penanganannya. Mengonsumsi air kelapa dapat digunakan untuk membantu mengatasi dehidrasi. Kandungan elektrolit di dalam air kelapa bermanfaat untuk mengganti cairan dan elektrolit yang hilang dari tubuh, setelah kamu lelah berolahraga.
Air kelapa memiliki kandungan elektrolit lebih banyak dibandingkan air putih. Kandungan kalium dalam air kelapa 4 kali lebih tinggi daripada 4 buah pisang. Bahkan, beberapa atlet menggunakan air kelapa sebelum berolahraga untuk mencegah dehidrasi dan setelah berolahraga untuk menggantikan cairan.
Meski begitu, sebenarnya air kelapa tidak lebih efektif daripada minuman olahraga atau air biasa. Memang, tidak ada pedoman khusus yang ditetapkan mengenai seberapa banyak air kelapa yang harus dikonsumsi.
Baca Juga: Meet Eat Inspire, Hypernet Technologies Tawarkan Solusi PowerEdge Gen 15 Server
Follow Berita Okezone di Google News