Prosesi Midodareni umumnya juga akan melakukan pemberian seserahan, momen ketika calon mempelai pria datang bersama keluarga besar ke kediaman pengantin wanita dengan mengenakan busana Jawa beskap landung atau surjan (untuk adat Jogja) tanpa keris.
Sang calon pengantin pria beserta keluarga besar datangv dengan membawa seserahan untuk sang calon pengantin wanita berupa pakaian, alas kaki, kosmetik, buah-buahan dan makanan, biasanya disesuaikan dengan keinginan sang mempelai wanita.
Seserahan tidaklah sama seperti peningset dan bukanlah sebuah keharusan melainkan tanpa kasih ikatan kekeluargaan. Seserahan ini akan diserahkan oleh wakil dari pihak calon pengantin pria kepada ibu mempelai wanita dan untuk selanjutnya disimpan di kamar pengantin.
Susunan prosesi Midodareni sendiri terdiri dari empat tahap, yang pertama ada Jonggolan (Nyantri) laluh Tantingan, dilanjutkan dengan tahapan ketiga yaitu pembacaan dan penyerahan Catur Wedha dan terakhir ada Wilujengan Majemukan.
 BACA JUGA:Viral Toko Jual Sepatu Bekas untuk Puaskan Fetish, Ada Banyak yang Beli!
BACA JUGA:Jelang Pernikahan Kaesang-Erina, Ini Makna dan Filosofi Siraman Pengantin Jawa
Follow Berita Okezone di Google News
(rpa)