KETIKA tidur, balita memang posisi tidurnya kerap berubah-ubah. Bahkan, terkadang kita melihat posisi tidurnya tidak nyaman atau bahkan berbahaya. Posisi tidur bayi memang bisa membuat orangtua khawatir. Hal ini dikarenakan anak berisiko terjatuh dari kasur, lantaran terlalu mudah bergerak saat tidur.
Sebenarnya anak berpindah tempat saat tidur adalah hal yang normal dan tidak perlu dipusingkan. Semakin usia anak bertambah, biasanya kebiasaan tidur lasak ini akan berkurang atau bahkan hilang.
Tapi, tetap ada orangtua pantas khawatir kalau anak balita sering pindah-pindah posisi saat tidur, apalagi jika itu membahayakannya. Oleh sebab itu, orangtua harus memberikan pengamanan ekstra. Misalnya letakkan bed rail di sekitar ranjang guna mencegah anak jatuh.
Bed rail juga bisa berupa bantal atau guling yang ditata mengelilingi anak, supaya tubuhnya aman selama di kasur. Selama posisi pindah-pindahnya itu hanya di ranjang, misalnya kepala di bawah, kaki di atas, atau yang lainnya, sebenarnya tidak masalah.
Hal yang berbahaya adalah jika anak sleepwalking, di mana mereka tidur sambil jalan dan pindah ke tempat lain tanpa disadari. Selain itu, beberapa gejala yang perlu orangtua waspadai adalah insomnia, night terrors (menangis atau menjerit saat tidur), dan restless leg syndrome.
Baca Juga: Meet Eat Inspire, Hypernet Technologies Tawarkan Solusi PowerEdge Gen 15 Server
Follow Berita Okezone di Google News