KULIT pisang memang menyimpan banyak komponen mineral, antara lain saponin, kalium, dan mangan. Bahkan, kulit pisang pun disebut memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk memutihkan gigi.
Pasalnya, kulit pisang memiliki saponin, yakni senyawa bioaktif yang akan mengikat kromogen, sehingga menimbulkan efek yang seakan mampu memutihkan gigi. Menurut Jurnal Teknologi Pangan, saponin punya sifat berbusa sehingga bisa jadi pembersih gigi.
Senyawa antioksidan yang terkandung dalam saponin juga mampu mencegah efek samping dari radikal bebas. Apabila radikal bebas terhambat, elektron yang terserap oleh gigi akan tetap stabil. Karena itulah, banyak orang yang menganggap bahwa mineral dalam kulit pisang bisa memutihkan gigi.
Lebih lanjut, dalam kulit pisang ternyata terdapat kandungan fluoride. Fluoride ini bisa membantu mencegah radang gusi dan mulut. Tak hanya itu, ada kandungan vitamin D di dalamnya yang dapat memperkuat gigi dalam masa pembentukan.
Menurut International Journal of Medicine and Pharmacy, seperti dilansir dari KlikDokter, menyebut gel ekstrak kulit pisang dapat dijadikan terapi penunjang untuk mengatasi penyakit periodontitis. Konon katanya, menggosok kulit pisang ke gigi bisa membuat gigi menjadi lebih putih. Tapi ternyata, hal tersebut keliru!
Dalam jurnal The International Union of Biochemistry and Molecular Biology disebutkan bahwa pisang dan kulit pisang justru memiliki zat yang dapat menghambat protease. Protease adalah enzim yang bisa memecah protein, termasuk juga noda atau stain di permukaan gigi. Protease biasanya terdapat dalam kandungan buah pepaya.
Jadi, mengaplikasikan kulit pisang secara langsung pada gigi tidak akan memberikan efek yang maksimal. Pasalnya, mineral pada kulit pisang yang dibutuhkan untuk memutihkan gigi tidak keluar secara maksimal.
Baca Juga: Aksi Nyata 50 Tahun Hidupkan Inspirasi, Indomie Fasilitasi Perbaikan Sekolah untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News