MENGADAKAN sebuah resepsi atau pesta pernikahan adalah hal lumrah dilakukan oleh pihak mempelai wanita. Namun bagi orang Jawa, mengadakan resepsi kembali (ngunduh mantu) di tempat pria juga biasa dilakukan.
Istilah ngunduh mantu hampir dilakukan oleh orang keturunan Jawa. Makna dibalik dari ngunduh itu panen atau memanen, sedangkan mantu berarti menantu. Dengan kata lain, ngunduh mantu diartikan sebagai keluarga yang mendapatkan seorang menantu.
Â
Ngunduh mantu menjadi tradisi orang Jawa, menyambut kehadiran sang mempelai wanita sebagai anggota keluarga baru dari keluarga besar pihak mempelai laki-laki.
Biasanya, acara ngunduh mantu digelar usai acara pernikahan. Unduh mantu Presiden Jokowi, dilakukan hanya berselang satu hari setelah resepsi di tempat menantunya Erina Gudono. Tepat hari ini (11/12) Presiden Jokowi menggelar Ngunduh Mantu Kaesang dan Erina di Loji Gandrung, kemudian dilanjutkan dengan kirab menuju Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah.
Melansir dari berbagai sumber, berikut susunan ngunduh mantu, antara lain, awalnya, prosesi diawali oleh iring-iringan bernama pangombyong. Momen yang memperlihatkan pasangan pengantin, orang tua mempelai wanita, serta kerabat dekat lainnya tengah bersiap untuk berangkat menuju rumah besan, ataupun ke lokasi acara ngunduh mantu.
 BACA JUGA:Ngunduh Mantu Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Digelar Pagi Ini di Loji Gandrung
Kemudian, saat rombongan telah tiba, maka prosesi sakral ini dilanjutkan dengan wijik pupuk. Sesi mencuci kaki kedua mempelai dengan air bunga setaman yang dibantu oleh ibu mempelai pria.
Follow Berita Okezone di Google News