PERNIKAHAN Kaesang Pangarep dan Erina Gudono memang menjadi daya tarik tersendiri pada akhir pekan kemarin. Pernikahan yang dilakukan dalam budaya Jawa itu memang menjadi viral, lantaran dihadiri banyak pejabat dan artis.
Tapi yang menjadi highlight tentu saja si pengantin Erina Gudono yang menjelma bak putri keraton Yogyakarta. Dengan balutan buasana dan riasan adat Jawa, Erina berhasil menghipnotis siapapun yang melihat menjadi terkesima.
Erina kian cantik dengan riasan Paes Ageng khas Yogyakarta yang disematkan di dahinya. Tak hanya itu, alis tanduk rusa juga membuat Erina tampak berbeda.
Akan tetapi, dibalik keanggunan menantu ketiga Presiden Jokowi itu, ada sejumlah netizen yang justru membubuhkan komentar buruk tentang alis tanduk rusa Erina di media sosial. Komentar-komentar negatif itu muncul di unggahan akun media sosial Instagram sang kreator alis.
Sebagaimana diketahui, riasan Erina itu dibuat oleh seorang makeupartist ternama di Indonesia, Juanda Hasid Sorunda. Melalui akun Instagram Juanda @bennusorumba, dirinya banyak memposting hasil riasan Erina ke akun media sosialnya.
Dalam unggahan itu, sang penata rias menambahkan penjelasan pada kolom caption."Makeupnya perpaduan Hollywood Glam & pakem Jogja Paes Ageng," tulisnya.
Tak sedikit yang memuji atas kecantikan istri Kaesang Pangarep itu, namun ada sejumlah netizen yang juga memberikan komentar negatif. Seperti misalnya komentar yang ditulis oleh salah satu pengguna lewat akun @put**_mo**a, dalam komentar itu akun tersebut justru mempertanyakan soal alis tanduk rusa yang dibuat bercabang sehingga terlihat menyeramkan.
"Kenapa manten orang Jogja kok alisnya bercabang gitu? Ngeri liatnya," katanya seperti dilansir dari akun Instagram @bennusorumba
Bahkan, hal itu juga menjadi ramai dipecahkan di media sosial Twitter. Salah satunya diunggah oleh akun @jogjamnfs. Sejak diunggah pada tanggal 11 Desember 2022, sudah mendapatkan 377 retweet, 318 kutipan dan 4.520 suka.
Akun tersebut mengunggah foto Erina dengan riasan Paes Ageng disertai kalimat yang menyayangkan adanya komentar negatif tersebut. "Agak sedih jog baca commentnya dibilang alisnya aneh. Padahal pakem Jogja Paes Ageng ini ada filosofinya. Banyak yang nggak tau ya, padahal cantik banget," tulis akun tersebut.
Dikutip dari jurnal pendidikan sejarah terbitan Universitas Negeri Surabaya (Sri Rahayu, 2014) dijelaskan bahwa Paes yang berarti merias dan Ageng yang berarti besar, mewah dan anggun. Tata rias wajah pengantin corak Paes Ageng memiliki ciri khas pada bentuk alis menjangan ranggah, jahitan mata dan hiasan pada dahi.
Ekspresi pada corak ini digambarkan sebagai wanda luruh yang berarti raut wajah yang tenang. Ekspresi wanda luruh pada pada rias wajah pengantin merupakan simbol atas bentuk paes yang melengkung ke bawah. Hal ini bermakna bahwa sebagai seorang wanita harus memiliki sifat lembut dan menunduk/tumungkul.
Follow Berita Okezone di Google News